Heboh Situs DPR RI Diretas jadi Bertuliskan Dewan Pengkhianat Rakyat, Ini Kata DPR

8 Oktober 2020, 12:31 WIB
Situs DPR RI Diretas jadi Bertuliskan Dewan Penghianat Rakyat, Ini Kata DPR /tangkapan layar/

RINGTIMES BALI - Setelah heboh dengan gedung DPR RI dijual beserta isinya, kini heboh hacker mulai masuk ke situs web resmi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan meretasnya.

Situs web milik DPR RI ini sejak Kamis 8 Oktober 2020 pagi berubah dan tidak bisa diakses. Mengapa?

Rupanya ada hacker masuk ke situs www.dpr.go.id. Saat itu halaman www.dpr.go.id tidak menampilkan halaman muka seperti biasa namun bertuliskan, Dewan Penghianat Rakyat.

Baca Juga: Pengamat: Investor Bisa Masuk ke Indonesia karena UU Cipta Kerja, Simak Penjelasannya

Video perubahan nama dari DPR RI menjadi Dewan Penghianat Rakyat ini pun viral di media sosial.

Viralnya video bertuliskan Dewan Penghianat Rakyat itu tak hanya beredar di platform TikTok yang diunggah oleh akun @donie.chandra. Namun hingga trending di twitter.

Dalam videonya, nama DPR sempat diubah menjadi 'Dewan Penghianat Rakyat Republik Indonesia.' Video TikTok itu sudah mendapatkan 355 ribu like.

Baca Juga: ShopeePay Perluas Jangkauan ke Lebih dari 500 Outlet Planet Ban

Kejadian peretasan situs DPR ini dibenarkan oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Menurutnya, benar ada upaya peretasan tersebut.

"Iya ada upaya itu" kata Indra Iskandar kepada RRI, Kamis 8 Oktober 2020 sebagaimana dikutip RINGTIMES BALI.

Namun pada pukul 12.00 WIB situs DPR RI sudah kembali normal dan dapat diakses kembali.

Baca Juga: Mantap! 51 Ribu Honorer Bakal Dapat Gaji Tunjangan, Catat Ini Skemanya, Apakah Kamu Termasuk

Sebelumnya, sempat ramai juga soal munculnya penjualan Gedung DPR di sejumlah e-commerce dengan harga yang murah. Namun kini, postingan tersebut sudah diturunkan oleh masing-masing e-commerce.

Serangan terhadap DPR semakin meningkat, pasca disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Rapat Paripurna Senin 5 Oktober 2020 lalu.

UU ini mendapatkan penolakan keras dari kalangan masyarakat, mulai dari buruh, mahasiswa, bahkan warganet. Aturan ini disebut-sebut dapat merugikan masyarakat terutama buruh.

Berikut video berubahnya nama DPR jadi DPR RI yang viral di media sosial seperti dikutip dari akun twitter @Olivianailu1

 

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler