RINGTIMES BALI - Surat Al Fatihah adalah salah satu surat pendek di dalam Al Quran.
Jadi rukun sholat, surat Al Fatihah kerap dibacakan di setiap sholat.
Al Fatihah dari segi bahasa memiliki arti yaitu pembukaan.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Surah Al Fatihah merupakan surat pendek yang terdiri dari tujuh ayat.
Surah ini termasuk surat makkiyah yang mana surat ini diturunkan di kota Makkah.
Dikutip dari artikel di Portal Jember Surat Al Fatihah Ayat 1-7 Arab, Latin, dan Maknanya dalam Bahasa Indonesia dari laman Quran Kemenag, berikut ini bacaan Surat Al Fatihah ayat 1-7 Arab, latin, dan maknanya dalam Bahasa Indonesia.
Baca Juga: Quran Surah Al Kautsar Ayat 1-3 Arab, Latin, Tafsir, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ - ١
“Bismillahir rahmanir rahim.”
1. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ - ٢
“Alhamdulillahi rabbil ‘alamin”
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ - ٣
Baca Juga: Surah Al Falaq Ayat 1-5 Arab, Latin, dan Artinya dalam Bahasa Indonesia beserta Tafsirnya
“Ar Rahmaanirrahiim.”
3. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ - ٤
“Maaliki yaumiddiin“.
4. Pemilik hari pembalasan.
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ - ٥
“Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin.”
Baca Juga: 'JUM'AT BERKAH' Kandungan Ayat Kursi dalam Surah Al Baqarah Ayat 255
5. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ - ٦
“Ihdinash-shirraatal musthaqiim.”
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ - ٧
Baca Juga: Asmaul Husna, Makna Al Karim, Al Mu’min, Al Wakil, Al Matin, Al Jami, Al Adl dan Al Akhir
“Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin“
7. (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.***