Aib Terbongkar! Akhirnya Mantan Istri Tersangka Kasus Mutilasi Kalibata City Angkat Bicara

20 September 2020, 09:23 WIB
Akhirnya Mantan Istri Tersangka Kasus Mutilasi Kalibata City Angkat Bicara, Nitizen Kesal /

RINGTIMES BALI - Mantan istri tersangka mutilasi Kalibata City, Djumadil Al Fajri (DAF) Bunga sebut saja demikian akhirnya angkat bicara terkait persoalan yang dihadapi oleh mantan suaminya dan perempuan yang telah mengambil suaminya (pelakor) yaitu Laeli Atik Supriyatin (LAS).

Untuk diketahui, terbongkarnya kasus mutilasi pengusaha asal Yogyakarta Rinaldy Harley Wismanu menyeret aib masa lalu para pelaku yang ternyata mereka dulu berselingkuh.

Bunga dulu adalah korban atas perselingkuhan mantan suaminya DAF dan LAS. Kini, dikutip dari akun twitter pribadinya Bunga @bngndrnhfl akhirnya mengklarifikasi atas pemberitaan yang beredar. 

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Ia kini tak mau dikaitkan dengan masalah pribadi mantan suaminya itu, apalagi kini mereka sudah berpisah dan memiliki kehidupan masing-masing. Karena itu ia minta dengan sangat agar media tidak memblow up pemberitaan masa lalu dirinya dan mantan suaminya itu.

"tdk seharusnya kalian mengaitkan masalah yg 1 dgn yg lainnya. saya, scr pribadi sdh tdk ada masalah dgn mereka. jd saya mohon untuk tidak mencaci, body-shamming, atau mengaitkan masalah saat ini dgn masa lalu. saya minta maaf kpd keluarga korban, keluarga DAF dan LAS".

Bagi Bunga peristiwa saat itu sudah masa lalu, ia pun meminta maaf kepada keluarga korban dan keluarga DAF dan LAS.

Baca Juga: Fakta Baru Dibalik Kasus Mutilasi di Kalibata City

Sebelumnya, Bunga juga pernah mengucap hal yang sama bahwa dia akan menunggu perbuatan dari karma baiknya. Seperti dengan ucapan tunggu saja tanggal tayangnya namun ia membantah jika itu adalah karma.

ucapan Bunga kala itu dibantah jika kalimat itu bukan karma

"perbuatan dan ganjaran mereka saat ini, tidak ada kaitannya sama sekali dengan perbuatan mereka ke saya."

dan saya tidak sesuci itu kalau dibilang dilindungi Tuhan. sy tetap manusia biasa. saya pun tidak bahagia atas apa yg terjadi. jujur saya menyayangkan perbuatan mereka (jika benar), tapi saya jg menyayangkan banyaknya komentar jahat, dan komentar persepsi yang tdk sesuai." tulisnya.

Baca Juga: Laeli Atik Pemutilasi Kalibata City Ternyata juga Penulis, Benarkah Berjiwa Psikopat ?

Bunga mengaku menyesal karena telah memviralkan kedua sosok pelaku mutilasi di Apartemen Kalibata City ini.

"saya justru menyesali krn pernah memviralkan mereka tahun lalu, shg banyak netizen yg tau kalau itu (yg scr hukum masih) suami saya, dan mencaci mereka dengan gamblang," tulisnya.

"ini menjadi beban moral untuk saya terhadap keluarga DAF/LAS. mereka dicaci (mostly) bukan karna kasus yg saat ini terjadi. tapi karna kasus tahun lalu, yg sempat sy viralkan. dan sy merasa bertanggung jawab untuk itu"

Baca Juga: Sosok Pembunuh Mutilasi Kalibata City Terungkap, Lulusan Perguruan Tinggi Ternama dan Pelakor

"karena, bagi saya, masalah saya/mereka yang tahun lalu, tidak ada korelasinya dengan masalah yg mereka hadapi saat ini. terlebih lg ada korban. jd saya rasa tdk pantas."

Karena ini masalah yang sangat berbeda, lanjutnya dalam keterangannya di twitter aku pribadinya.

"Mohon untuk tidak membagikan foto mereka lagi (atas nama anak-anak saya) atau menandai / menyebut saya. Saya meminta bantuan untuk tidak mempermalukan tubuh, atau menghujat mereka. Biarkan mereka menjalani konsekuensi tindakan itu dari instansi terkait dan dari Tuhan. Saya tidak membenarkan tindakan mereka, saya juga tidak membela mereka. tapi saya hanya ingin kita semua menjadi orang baik.

Baca Juga: Mutilasi di Kalibata Terungkap, Korban dan Pelaku Berkenalan Melalui Aplikasi Tinder

(mungkin) tindakan mereka tidak bisa dimaafkan, tapi bukan berarti kita semua diizinkan menjadi Tuhan mereka. Tidak ada yang sempurna. Dan saya tidak pernah mendoakan hal yang buruk untuk mereka. Sejauh ini saya belum menerima info yang valid dan pasti, dan saya juga belum memberikan klarifikasi kepada siapapun, jadi jika ada media yang memuat nama saya mohon informasikan kepada saya. Bagaimanapun, dia adalah ayah dari anak-anak saya, dan pasangannya dulu merawat anak saya. Terima kasih banyak." tutupnya.

Atas klarifikasi dari mantan istri pelaku itu, banyak nitizen yang mensuport Bunga namun banyak juga yang kesal akan perilaku mantan suami Bunga seperti yang ditulis oleh akun @goeswastito

"Yang bisa diambil, orang2 pasti kesal melihat kasus perselingkuhan, yg menyelingkuhi dan yg jadi selingkuhannya. Tambah kesal lagi kalo ybs malah koar2 menantang, banyak bacot, bertingkah dsb.

Baca Juga: Tinder, Aplikasi Pencarian Jodoh, Awal Mula Pembunuhan Kalibata City

Netizen have given their all support to you, Mbak." tulisanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Rinaldy Harley Wismanu diketahui menjadi korban mutilasi pertama dan terakhir dari Laeli Atik Supriyatin dan Djumadil Al Fajri. Kedua sejoli hasil selingkuh itu memang sudah merencanakan akan merampok dan membunuh seseorang yang dipancing melalui aplikasi kencan bernama Tinder.

Di tanggal 5 September 2020 keduanya membuat perencanaan dan korbannya dipilih secara random (melalui aplikasi Tinder). Tersangka Laeli memang sudah pernah membuat akun di aplikasi Tinder sejak setahun lalu dan berkenalan dengan korban Rinaldy.

Baca Juga: Terencana dengan Rapi, Begini Kronologis Pembunuhan Brutal di Kalibata City

Keduanya berencana memeras korban dan kemudian membunuhnya lanjut di mutilasi. Polisi menjerat kedua sejoli ini dengan Pasal 340 dan Pasal 338 dan 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Laeli dan Fajri terancam dihukum maksimal dengan pidana mati atau penjara seumur hidup.***

 

Editor: Tri Widiyanti

Tags

Terkini

Terpopuler