Postingan Anji di Medsos Tuai Kontroversi, Tompi Ikut Latah Berkomentar

29 Juli 2020, 07:51 WIB
Tompi berikan komentar pada unggahan Anji. /Instagram/duniamanji/dr_tompi /

RINGTIMES BALI - Musisi Anji kembali mengomentari masalah Covid-19, hingga menuai respon dari Tompi, musisi sekaligus dokter kecantikan.

Anji sempat menjadi perhatian publik saat mengomentari jenazah Covid-19 karya fotografer Indonesia di akun Instagram yang kini sudah dihapus.

Saat itu, Anji menyampaikan beberapa poin terkait kejanggalan yang ada dalam foto jenazah Covid-19, pernyataan Anji menuai kontroversi hingga jadi trending media sosial.

Baca Juga: Ajak Beli Bakso, Bocah Berusia 7 Tahun Ini Diduga Dicabuli Pria Asal Banyuwangi

Anji menyampaikan bahwa Covid-19 tidak seperti yang diberitakan, ia meyakini bahwa hancurnya rakyat kecil karena adanya virus berbahaya tersebut.

"Saya percaya Covid itu ada. Tapi saya tidak percaya bahwa Covid semengerikan itu. Yang mengerikan adalah hancurnya hajat hidup masyarakat kecil," tulis Anji dalam unggahannya yang telah dihapus.

Tak sampai di situ, Anji kembali mengumbar pernyataannya soal Covid-19, menurut sudut pandangnya sebagai seorang musisi.

Baca Juga: Pelaku Penghina Profesi Guru di Garut Nyaris Dikeroyok Massa, Oknum Polisi Tersulut Emosi

Melalui akun Twitternya, Anji menautkan laman YouTube percakapan Direktur RSUD Matara dan YouTuber Herman Mahaputra yang menyebut bahwa virus corona tidak berbahaya.

"Musisi tidak kompeten, harusnya tidak bicara soal Covid-19. Silakan ditonton: https://youtu.be/9My2e5E9aDw. Yang bicara adalah seorang Dokter dan Direktur RSUD yang menangani penyakit ini selama beberapa bulan. Ini bukan saya yang bicara. Silakan disimak videonya," tulis Anji dalam akun Twitter @duniamanji pada Minggu 26 Juli 2020.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul "Komentari Sikap Anji Soal Covid-19, Tompi: Biasakan Diri Kumpulkan Banyak Sumber".

Baca Juga: [Update Covid di Bali] Transmisi Lokal Terus Meningkat, Positif jadi 3.249 Orang

“Musisi tidak kompeten, harusnya tidak bicara soal Covid-19.”
Silakan ditonton : https://t.co/zDml8RcyBu

Yang bicara adalah seorang Dokter dan Direktur RSUD yang menangani penyakit ini selama beberapa bulan.

Ini bukan saya yang bicara. Silakan disimak videonya. pic.twitter.com/Dy4zXEarJS— Anji MANJI - (@duniamanji) July 26, 2020

Baca Juga: Cetak Sejarah di Indonesia, Isdianto Dilantik jadi Gubernur Bukan Melalui Pilkada

Postingan Anji di Twitter lantas dikomentari oleh penyanyi sekaligus musisi Tompi.

Tompi meminta Anji untuk mengumpulkan banyak sumber dahulu, sebelum membuat kesimpulan dan dibagikan ke media sosial.

"Anji, ada baiknya membiasakan diri mengumpulkan banyak sumber, supaya banyak referensi pembanding baru selanjutnya ditelaah menjadi satu kesimpulan atau sikap," komentar akun milik Tompi @dr_Tompi dalam unggahan @duniamanji.

Lebih lanjut, Tompi turun ke Twitter mengimbau publik untuk tidak menganggap remeh Covid-19.

Tompi meminta agar masyarakat tetap waspada dan saing mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah.

Baca Juga: Hanya Perlu 5 Bahan, Anda Bisa Membuat Sabun Cuci Piring Sendiri

"Corona itu enggak serius kalau belum kena ke dirinya. Semoga kita dijauhkan. Waspada semua kawan-kawan. Jangan anggap remeh, namun jangan panikan juga. Saling mengingatkan menjaga menjalankan protokol kesehatan," tulis Tompi dalam akun Twitter @dr_Tompi pada Senin, 27 Juli 2020.(Hani Febriani/PR)

 

 

 

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler