Yodi Prabowo Sempat Jalani Test HIV dan Ngaku Melihat Hal Gaib Sebelum Meninggal

25 Juli 2020, 21:41 WIB
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti terkait kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo.*/Dok. PMJ News /

RINGTIMES BALI - Disaat Konfrensi pers atas kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, beberapa hal aneh terungkap  di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (25/7/2020).

Hal itu diungkapkan pihak kepolisian  dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi beberapa hari terakhir ini.

Yodi Prabowo mengaku dirinya melihat hal-hal gaib sebelumnya ditemukan tak bernyawa di pinggir Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), daerah Ulujami. Pesanggarahan Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).

Baca Juga: 'Sakit Hati' Ibu Yodi Tak Terima Anaknya Dibilang Bunuh Diri, 'Masak' Bunuh Diri Banyak Tusukan

Berita ini sebelumnya telah terbit di galamedianews.com dengan judul Polisi Sebut Yodi Prabowo Jalani Tes HIV di RSCM, Sebelum Meninggal Ngaku Melihat Hal-Hal Gaib

Hal tersebut diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat pada acara konferensi pers yang disiarkan secara langsung di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020).

Dari keterangan saksi, Tubagus Ade mengungkapkan, Yodi sempat berhalusinasi beberapa waktu sebelum meninggal dunia. Dia merasa melihat hal-hal gaib.

“Ada semacam halusinasi, dia merasa ada mahluk halus. Tapi itu merupakan pendukung dari keterangan saksi yang ditanyai,” kata Tubagus Ade.

Baca Juga: Kegelisahan Yodi Sebelum Kematian, Polisi Enggan Mengungkap

Keanehan pada diri Yodi pun diungkapkan oleh banyak saksi. Bahkan kepada kekasihnya, Suci Fitri Rohmah sempat berujar kalimat bernada keputusasaan.

Dari Suci diketahui jika hubungan asmara keduanya sempat ada gangguan karena ada rekan kerja perempuan Yodi berinisial L menaruh hati padanya. Tapi konflik cinta segitiga itu bisa diselesaikan.

“Mendiang (Yodi) punya pacar yang namanya S. Yodi juga punya teman dekat namanya L. Lalu terjadi sedikit konflik di antara mereka tapi bisa diselesaikan,” kata Tubagus.

Baca Juga: Kegelisahan Yodi Sebelum Kematian, Polisi Enggan Mengungkap

Namun usai adanya konflik asmara tersebut, Yodi seringkali melontarkan pertanyaan "kalau saya tidak ada bagaimana?" kepada Suci.

“Lalu ‘ada satu permasalahan yang membebani saya’. Dia (Yodi) bilang, ‘tapi akan saya ceritakan’, akhirnya enggak terjadi,” jelas Tubagus.

Pertanyaan tersebut berulang kali dilontarkan kepada Suci. Suci juga melihat gelagat Yodi yang menunjukkan rasa gundah.

Baca Juga: Motif Diduga Dibunuh Terbantahkan, Hasil Olah TKP Yodi Tidak ada Ceceran Darah Orang lain

Lebih lanjut, polisi juga mengurai fakta soal penyelidikan terhadap adanya transaksi mencurigakan di rekening bank Yodi. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, tidak ditemukan adanya transaksi mencurigakan di tabungan Yodi.

Pun dengan ancaman yang nihil didapatkan Yodi. Namun, polisi sempat menemukan adanya transaksi Yodi Prabowo di rumah sakit. Sebelum meninggal dunia, Yodi rupanya sempat mendatangi RSCM.

Bukan tanpa alasan, Yodi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Mengejutkan! Editor Metro TV Yodi Prabowo Positif Konsumsi Narkoba

"Didapatkan data bahwa dengan menggunakan debit BCA yang ada pada miliknya, melakukan pembayaran ke RSCM, uang itu dilakukan untuk pemeriksaan laboratorium dan juga pemeriksaan konsultasi ke dokter ahli penyakit kulit dan kelamin, dilakukan pengecekan," kata Tubagus Ade.

Ia pun menyebut konsultasi itu dilakukan oleh Yodi Prabowo karena dirinya mengalami adanya keluhan. "Kemudian melakukan konsultasi ke dokter ahli kulit dan kelamin, setelah itu dia disarankan untuk melakukan pengecekan, da beberapa pengecekan, salah satunya atas kehendaknya sendiri melakukan pengecekan positif atau tidaknya HIV," bebernya.

Selepas berkonsultasi ke dokter kulit dan kelamin, Yodi Prabowo lantas melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan itu dilakukan Yodi Prabowo guna melakukan pengecekan atas HIV. "Tetapi hasil itu sampai dengan korban meninggal dunia belum sempat diambil," jelas dia.

Baca Juga: Beli Pisau Untuk Bunuh Diri, Terungkap Editor Metro TV Konsul ke Poli Kulit dan Kelamin, Ada Apakah?

Ia pun menduga adanya keterkaitan antara keluhan Yodi Prabowo itu dengan bunuh diri yang ia lakukan. "Apakah ini terkait dengan adanya dugaan bunuh diri? Sangat terkait, kaitannya dengan kemungkinan munculnya depresi, tetapi ini dijelaskan oleh ahli di bidang psikologi forensik," jelasnya.

Editor: I Ketut Subiksa

Sumber: Galamedianews

Tags

Terkini

Terpopuler