Pria Misterius yang Diturunkan Paksa Oleh Sopir Bus, Ternyata Meninggal Dunia

25 Juli 2020, 15:25 WIB
Ilustrasi mayat. //Portal Jember

RINGTIMES BALI - Pria penumpang bus dari terminal Giwangan Yogyakarta  yang diturunkan paksa di Wates, Kulon Progo beberapa waktu lalu.

Alasannya sopir terpaksa menurunkan pria  tersebut lantaran memiliki gejala batuk-batuk dan gangguan pernapasan..

Pria yang diperkirakan berumur 50 tahun diketahui hendak bertolak dari Yogyakarta ke Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga: 'Sakit hati' Ibu Yodi Tak terima Anaknya Dibilang Bunuh Diri, Masak Bunuh Diri Banyak Tusukan

Berita ini sebelumnya telah terbit di portaljogja.com dengan judul Pria Misterius Asal Bekasi, Meninggal di Kulon Progo dengan Gejala Batuk dan Gangguan Pernapasan

 Setelah diturunkan, pria ini akhirnya dilarikan dan dirawat di RSUD Wates.

Namun nahas, setelah menjalani perawatan secara intesif selama tiga hari di RSUD Wates, akhirnya pria ini dinyatakan meninggal dunia, Jumat 24 Juni 2020.

Berkaitan dengan meninggalnya pria misterius ini, Kasubag Humas Polres Kulon progo, Iptu I Nengah Jefry, mengatakan bahwa korban meinggal sekitar pukul 08.45 WIB, pagi tadi.

Baca Juga: Kegelisahan Yodi Sebelum Kematian, Polisi Enggan Mengungkap

Menurutnya korban telah dirawat semenjak Selasa 21 Juli 2020.

Namun selama dalam perawatan di RSUD Wates, tidak ada identitas yang ditemukan dari pasien tersebut.

“Sampai saat ini statusnya masih mister X, tidak ada identitasnya,” kata Jefri.

Baca Juga: Motif Diduga Dibunuh Terbantahkan, Hasil Olah TKP Yodi tidak ada Ceceran Darah Orang lain

Lanjutnya, setelah mendapat laporan kematian Mister X ini, petugas Inafis langsung meluncur ke RSUD Wates untuk melakukan identifikasi.

Namun dari hasil pengecekan dari sidik jari, identitasnya tidak diketahui.

“Kita sudah lakukan pemeriksaan termasuk sidik jari, tetapi identitasnya belum diketahui,” jelasnya.

Baca Juga: Mengetahui Lebih Dalam Tentang Copywriting Bagi Pebisnis Pemula

Dijelaskan lebih lanjut olehnya, pasien ini merupakan penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan naik dari terminal Giwangan Yogyakarta dengan tujuan Bekasi.

Dalam perjalanan, pasien ini mengalami batuk-batuk sehingga membuat penumpang lain tidak nyaman. Akhirnya awak bus menurunkannya di Terminal bus Wates.

"Begitu turun, korban langsung dievakuasi oleh relawan ke RSUD Wates dengan protokol kesehatan Covid-19. Di salah satu lengan tangannya juga masih ada perban menempel yang diduga dari bekas perawatan medis," ujarnya.

Baca Juga: Mengejutkan! Editor Metro TV Yodi Prabowo Positif Konsumsi Narkoba

Dari pemeriksaan, petugas kepolisian menemukan uang tunai sebanyak Rp306.000 dan sejumlah obat-obatan yang dikeluarkan RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi tertanggal 15 Juli. Dari kertas label pada obat tersebut, pria misterius ini diketahui bernama Pardi.

Selain itu korban juga membawa tiket bekas Po Murni Jaya dengan tujuan Yogyakarta tertanggal 19 Juli dengan nama Pardi.

“Kita akan koordinasi dengan Dinas Sosial untuk pemakaman,” katanya.***(

 

Editor: I Ketut Subiksa

Sumber: PortalJogja.com.

Tags

Terkini

Terpopuler