RINGTIMES BALI - Kasus pandemi covid 19 di Malaysia belum usai, terbukti Jumat (18/7) kemarin masih ditemukan penambahan 18 kasus positif corona.
Namun demikian Malaysia telah mengeluarkan kebijakan membuka kembali sekolah dengan cara belajar tatap muka, seperti sebelum pandemi covid 19.
Disamping kebijakan membuka kembali sekolah, pemerintah Malaysia juga mengeluarkan kebijakan mengejutkan dengan tidak mewajibkan para pelajar mengunakan masker di sekolah-sekolah.
Baca Juga: Sempat Vakum, Ayu Dilik Garap Single Anyar Pop Indonesia Bertajuk Cinta
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari World of Buzz, hal ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob.
Dirinya menyatakan bahwa penggunaan masker bagi para pelajar ini sudah tidak diwajibkan kembali.
Namun bagi pelajar yang dalam kondisi sakit, agar dilarang masuk dan beraktifitas di sekolah-sekolah umum.
Baca Juga: Diperkosa 4 Orang Pria, Siswi SMP di Palembang Mengalami Trauma
Untuk diketahui, pemerintah Malaysia diketahui sudah mulai melakukan kembali aktivitas belajar mengajar di sekolah-sekolah sejak Rabu, 15 Juli 2020 lalu.
Pihak pemerintah telah memastikan sejumlah protokol keamanan dan kesehatan yang harus diberlakukan untuk para siswa.
Diantaranya para guru diminta untuk mencatat nama siswa dan suhu mereka sebelum memasuki lingkungan sekolah.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV Belum Ditemukan, Kekasihnya Diduga Beri Keterangan Palsu
Para siswa juga diminta untuk tidak makan di kantin dan harus makan di ruang-ruang kelas demi menerapkan kebijakan physical distancing.
Jika kebijakan ini dilakukan dengan benar, pemerintah Malaysia yakin penyebaran covid 19 di negara tersebut dapat ditekan, bahkan dihentikan.