Berhasil Ciptakan Biogas dari Kotoran Sapi, Pemuda Asal Cirebon Sukses

8 Juni 2020, 12:15 WIB
IQBAL Iswanto memberi makan sapi ternak miliknya.* //Egi Septiadi/PRMN

RINGTIMES BALI - Pemuda Cirebon, Iqbal Iswanto warga Desa Warukawung, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon berinovasi membuat biogas dari kotoran sapi.

"Dengan alat sederhana, alhamdulilah saya bisa membuat biogas, walaupun kapasitasnya masih sedikit, paling kemampuan menyala di kompor hanya 30 menit," ujar Iqbal Minggu 7 Juni 2020.

Iqbal menjelaskan, biogas yang dihasilkan dari kotoran sapi ini sebelumnya ditampung dalam wadah yang tertutup kemudian difermentasi dan disalurkan melalui pipa yang terhubung ke kompor.

Baca Juga: Simak Penggunaan Nebulizer Aman dan Sehat pada Anak Saat Pandemi

Selain menghasilkan biogas, ia juga mampu mengolah kotoan sapi menjadi pupuk kandang.

"Kotoran sapi yang ada tidak saya buang tapi saya manfaatkan menjadi pupuk kandang dengan ditambah abu sekam padi dan serbuk kayu, setiap minggu saya bisa memproduksi sekitar 1 kwintal pupuk kandang," katanya.

"Kalau pupuk organik saya jual sekitar Rp 1.000 sampe 1.500 per kg, kalau urine sapi saya biasa jual sekitar Rp 80 ribu per 5 liter," jelasnya.

Baca Juga: Demonstrasi Sempurna di Amerika Serikat Sorot Perhatian Dunia

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-cirebon.com dengan judul "Inspiratif dan Inovatif, Seorang Pemuda Cirebon Ciptakan Biogas dari Kotoran Sapi"

Menjadi peternak sapi bagi lajang yang baru berusia 23 tahun ini, menjadi pilihannya sendiri. Pasalnya, Iqbal merasa daerah tempat tinggalnya memiliki banyak sumber daya alam yang harus dikembangkan.

"Setelah lulus SMK, saya langsung mendalami peternakan, kebetulan orang tua saya adalah peternak kambing sampai sekarang, jadi saya termotivasi untuk mengembangkan diri, dan saya pun bangga menjadi anak peternak," katanya.

Iqbal juga berharap banyak pemuda yang bisa mengikuti jejaknya untuk menjadi peternak sapi, karena beternak sapi sangat potensial dan menjanjikan.

"Bila ada teman-teman yang mau belajar, rumah saya terbuka dan saya pun siap untuk sama-sama belajar untuk kemajuan bersama," tambahnya.

 

Editor: Afifah Fadhilah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler