RINGTIMES - Kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat ditutup selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun sayangnya warga nekat berkerumun di kawasan Kali Besar, Jalan Kali Besar Timur.
Pantauan pada pukul 20.00 WIB, Minggu 24 Mei 2020 malam, keramaian terbentuk akibat warga dan pedagang kaki lima (PKL) menghabiskan malam Lebaran di wilayah tersebut.
Pengunjung yang berkumpul terdiri dari para remaja, hingga keluarga kecil yang membawa anak-anak mereka.
Baca Juga: Meninggal Saat Lebaran, Kapolres Makamkan Anggotanya Berstatus PDP
Yang mengejutkan lagi mayoritas dari mereka tidak taat aturan PSBB yang diberlakukan guna menghentikan penularan COVID-19. Mayoritas dari mereka juga tidak menggunakan masker dengan benar, atau tidak mengenakan masker sama sekali.
Pengunjung dan pedagang kaki lima banyak berkerumun di sekitar Jembatan Merah dengan duduk-duduk lesehan sembari makan bakso, maupun berswafoto.
"Maunya kan ke Kota Tua malam Lebaran ini, tapi geser ke sini, karena tutup. Cuma sebentar aja nongkrong di sini," ujar salah satu pengunjung di sana, Andini (23).
Baca Juga: Gempa 5,1 Skala Ritcer Guncang Pangandaran di Hari Raya Idul Fitri
Selain pengunjung yang semakin bertambah, lapak PKL juga semakin bertambah. Mulai dari lapak makanan dan minuman, hingga ramal dan permainan catur.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan pihaknya menjaga ketat kawasan Kota Tua agar tak menimbulkan keramaian selama masa PSBB dan Lebaran Idulfitri.
"Malam ini Kota Tua kami jaga maksimal supaya sepi," ujar Tamo.
Tamo menjelaskan, kerumunan warga dan PKL sempat dibubarkan pukul 19.00 WIB, namun masih banyak warga dan PKL yang nekat datang.
"Masih banyak warga dan PKL yang nekat datang, tapi akhirnya dihalau kembali ke rumah mereka masing-masing," ujar dia.
Baca Juga: Presiden Bersama Ibu Negara Shalat Idul Fitri di Halaman Bayurini
Sumber: Pikiran-Rakyat.com dengan judul Kota Tua Ditutup, Warga Nekat Berkerumun Tanpa Masker di Kali Besar Picu Penularan Terus Terjadi