RINGTIMES BALI – Baru-baru ini beredar viral sebuah video yang memperlihatkan sekelompok dukun santet yang akan kirim rudal gaib untuk Israel yang tega menyerang Palestina.
Terdapat lebih dari 30 dukun dari berbagai nusantara berkerja sama untuk serang Israel dan meluncurkan berbagai keahlian santetnya dengan tujuan membantu masyarakat Palestina yang saat ini menderita.
“Kami sekolompok dukun nusantara akan membantu negara Palestina dari Israel. Saya akan membua Israel hancur dan mengirimkan makluk gaib untuk Israel,” kata salah satu dukun dengan perawakan gemuk dikutip Ringtimesbali.com dari kanal youtube Ustad Ujang Bushtomi Cirebon.
Sekelompok dukun tersebut menjelaskan akan mengirim rudal dan berbagai ajian santet untuk Israel yang mana rudal tersebut akan sampai di negara Israel 2 hari kemudian.
“Kami kirim rudal ke sana. Kalau Israel nembak, rudalnya akan balik lagi. Nyampeknya dalam dua hari ini,” kata salah satu dukun.
Sementara itu Ustad Ujang Bushtomi dengan rasa percaya dirinya menghampiri langsung sekolompok dukun yang akan meluncurkan rudal gaibnya untuk Israel.
Ritual yang dilakukan sekelompok dukun se nusantara tersebut bertujuan untuk memberikan kekuatan kepada warga Palestina sekaligus memerdekakan rakyatnya.
Terlihat 30 dukun tersebut melakukan berbagai metode untuk melawan serangan Israel yang mana dalam ritual tersebut menggunakan patung terbuat dari bambu berbentuk orang, suara gong, dan tarian-tarian mengiringi peluncuran rudal gaib.
Bahkan yang bikin merinding, sekelompok dukun tersebut telah menyiapkan kepada kambing yang digunakan sebagai tumbal untuk mendatangan jin-jin gaib datang kepada para dukun tersebut.
Baca Juga: Polri Akan Menindak Tegas Para Pembuat Konten TikTok yang Menghina Palestina
“Ini gunakanya untuk memanggil makhluk-makhluk gaib biar datang semua ke sini, saya undang Ustad Ujang Bustomi untuk mengetahui dukun se-nusantara peduli Palestina,” kata salah satu dukun dengan rambut gondrong.
Lebih lanjut di sisi lain, Ustad Ujang Bustomi mengajak masyarakat untuk membantu Palestina dengan cara mendoakan dan membacakan Al-Fatihah agar peperangan kedua negara segera berakhir.***