Bantu Mencari KRI Nanggala-402, AS Turunkan Pesawat P-8 Poseidon

24 April 2021, 13:13 WIB
Bantu cari kapal selam nanggala 402, Amerika Serikat urunkan pesawat p-8 poseidon /Raditya Andryasmeru/

RINGTIMES BALI - Hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402, hingga kini masih belum menemui titik terang, sejumlah negara memberikan bantuannya, termasuk Amerika Serikat (AS).

Melalui Pentagon, AS mengerahkan pesawat P-8 Poseidon untuk membantu Indonesia mencari kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan Bali.

Berkat kecanggihannya, pesawat P-8 Poseidon tersebut akan mempermudah Indonesia, untuk mencari kapal selam Nanggala 402.

Baca Juga: KRI Nanggala-402 Belum Ditemukan, Anak Awak Kapal Minta Doa Netizen di Twitter, Bikin Terharu

Dilansir Ringtimesbali.com dari Miftah's Tv, Departemen pertahanan AS atau Pentagon menjelaskan kecanggihan pesawat P-8 Poseidon.

Pentagon, menyebut bahwa pesawat P-8 Poseidon telah dirancang khusus untuk misi pencarian di lautan, khususnya kapal selam.

"Atas permintaan pemerintah Indonesia, kami mengirimkan aset-aset udara, termasuk sebuah pesawat patroli maritim P-8 Poseidon, untuk membantu pencarian kapal selam mereka yang hilang," ucap Kirby yang merupakan juru bicara dari Pentagon AS.

Baca Juga: Alasan Singapura Sigap Mengirim Bantuan untuk Cari Kapal Selam KRI Nanggala-402 di Laut Bali

Dituturkan Kirby, bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) AS, Lloyd J Austin III, telah berbicara via telepon dengan Menhan Indonesia, Prabowo Subianto.

Hal tersebut, untuk memastikan Indonesia mengetahui pesawat Angkatan Laut AS itu, telah bergerak ke wilayahnya dan menawarkan dukungan atau bantuan lain yang mungkin diperlukan.

Kirby, juga memberikan ucapan dukanya terhadap Indonesia, dirinya juga merasa bahwa Indonesia merupakan teman baik dan mitra strategis untuk AS.

Baca Juga: Ramalan Gus Robin Terbukti Benar Ada Kapal Tenggelam di 2021, KRI Nanggala 402 Hilang Kontak di Laut Bali

"Indonesia merupakan teman baik dan mitra strategis, kami semua merasa sedih mengetahui laporan soal kapal selam mereka, dan duka serta doa kami bersama para pelaut Indonesia, Angkatan Laut Indonesia dan keluarganya" ujar Kirby. 

Lebih lanjut Kirby menyampaikan, jika kapal selam KRI Nanggala-402 ditemukan, berikutnya tergantung keputusan dari pemerintah.

Mengingat, proses pengangkatan kapal selam ke permukaan, bukanlah hal yang mudah dan merupakan pekerjaan yang penuh dengan tantangan.

Namun, pihak dari Amerika Serikat tidak akan menolak, apabila Indonesia membutuhkan bantuan untuk langkah selanjutnya. Terlebih, AS memiliki kemampuan akan hal itu.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler