Alasan Singapura Sigap Mengirim Bantuan untuk Cari Kapal Selam KRI Nanggala-402 di Laut Bali

RINGTIMES BALI – Kapal selam TNI AL KRI Nanggala-402 milik TNI Angkatan Laut yang dikabarkan hilang kontak di perairan  Bali, hingga kini belum menemukan titik terang.

Seluruh bantuan telah dikerahkan untuk menemukan kapal selam TNI AL KRI Nanggala-402 beserta seluruh awak kapal selam di dalamnya.

Negara tetangga, yakni Singapura juga ikut membantu mengerahkan tim penyelamat dan mendatangkan kapal selam milik angkatan laut Singapura, hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen, dilansir oleh Ringtimesbali.com dari akun Facebook resminya, pada 22 April 2021.

Baca Juga: Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala-402 Hilang Kontak di Perairan Bali, 53 Orang Belum Ditemukan

“MV Republic of Singapore Navy Swift Rescue – ­kapal selam kami- telah kami kirim kemarin sore, secepat mungkin, setelah ketua Angkatan Laut kami menerima permintaan bantuan dari para rekan di Indonesia. Kami juga menambahkan tim medis ke kru reguler, jika perawatan hiperbaik diperlukan,” tulis Ng Eng Hen.

Selain itu, Ng Eng Hen mengaku bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian militer Singapura kepada militer Indonesia yang telah menjalin hubungan yang erat.

“Hubungan militer kita dengan Indonesia sangat dekat, dibangun selama bertahun-tahun melakukan latihan bilateral. Sudah sewajarnya kita membantu di saat seperti ini.” ujar Ng Eng Hen.

Baca Juga: Ada Tumpahan Minyak di Lokasi Awal Kapal Selam KRI Nanggala 402, Netizen: Semoga Hal Buruk Tidak Terjadi

“Situs untuk operasi pencarian dekat Bali, jaraknya lebih dari 1,500 km dan airnya dalam, itulah sebabnya MV Swift Rescue berlayar dengan cepat,” lanjutnya.

Ng Eng Hen juga menuliskan beberapa bait doa untuk keselamatan dan ketahanan para kru KRI Nanggala di akhir kalimatnya.***