4 Kasus Virus Baru Ditemukan, Kemenkes: Vaksin Sejauh ini Efektif untuk Varian B117

10 Maret 2021, 09:15 WIB
Jubir Vaksinasi, Nadia Tarmizi melaporkan 4 kasus dari varian baru B117 /Tangkap Layar YouTube.com/Kementerian Kesehatan RI

RINGTIMES BALI – Mutasi virus Covid-19 B117 sudah masuk ke Indonesia melalui dua pelaku perjalanan luar negeri.

Penemuan kasus mutasi virus Covid-19 B117 itu dumumkan oleh Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono pada Selasa,3 Maret 2021 kemarin.

Kasus mutasi virus Covid-19 B117 kembali ditemukan dengan total empat kasus baru yang ditemukan melalui pemeriksaan Whole Genome Sequencing yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan Bersama dengan 16 laboratorium lainnya yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Varian Baru B117 Ditemukan di Indonesia, Wiku: Masyarakat Jangan Terlena Vaksin Covid-19

Hingga saat ini terdapat total enam kasus konfirmasi positif mutasi virus Covid-19 B117 di Indonesia.

Dilansir Ringtimesbali.com dari kanal Youtube milik Kementerian Kesehatan (kemenkes) pada 10 Maret 2021 dalam keterangan persnya, Juru bicara vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmidzi bila keempat varian B117 tersebut ditemukan di 4 provinsi.

“Adapun keempat varian virus B117 ini ditemukan di 4 provinsi yaitu di Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan,” jelasnya.

Baca Juga: 4 Fakta Virus Corona B117, Salah Satunya Kebal Vaksin

Selain itu, Nadia juga menambahkanbila seluruh pasien yang terpapar mutase virus Covid-19 B117 tersebut dalam keadaan sehat.

Keempat paises tersebut tidak mengalami dindikasi gejala yang berat, serta tidak ditemukan gejala yang mengarah ke Covid-19 pada kontak erat dan keluarga.

“Kami sampaikan kembali keempat kasus dengan varian B117 ini saat ini sudah sembuh,” ujar Nadia Tarmidzi.

Baca Juga: Virus B117 Telah Berada di Karawang, Ridwan Kamil Minta Unpad Lakukan Penelitian

“Mereka sudah menjalani pengobatan dan tatalaksana, semuanya mengalami gejala ringan dan sedang dan hanya melakukan isolasi secara terpusat di tempat-tempat isolasi dan memang ada yang dirawat di rumah sakit tapi dengan kondisi yang ringan sedang,” tambahnya.

Lebih lanjut, Nadia menjelaskan bila karakteristik dari varian B117 ini memiliki kemampuan penularan yang lebih cepat ketimbang virus Covid-19 biasanya.

Meskipun penilitian yang di lakukan di berberbagai negara tentang varian B117 menunjukan bila varian tersebut menular sera tidak lebih mematikan.

Baca Juga: Dikira Tersedak Nasi, Ternyata Rina Nose Positif Covid-19

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mendapatkan temuan untuk memastikan bila mutasi virus Covid-19 B117 ini memiliki tingkat keganasan.

Dalam siaran pers tersebut Nadia juga mengatakan, bila sejauh ini vaksin yang digunakan efektif terhadap mutasi virus Covid-19.

“Sampai saat ini belum ada penelitian ataupun bukti ilmiah yang menunjukkan vaksin yang telah diproduksi dan telah digunakan di berbagai belahan dunia tidak bisa melindungi kita dari virus varian baru ini,” tegas Nadia.

Baca Juga: WHO Segera Terbitkan Laporan Asal-usul Pandemi Covid 19 di Dunia

"Vaksin yang digunakan dalam upaya kita melakukan penanggulangan pandemi COVID-19 masih sangat efektif,” tambahnya.

Oleh karena itu, ia menghimbau kepada seluruh maysarakat untuk waspa dan tetap menerpakan protokol kesehatan yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, termasuk mengurangi mobilitas dan menghindari keramaian.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler