Merespons KLB Demokrat Ilegal, AHY: Moeldoko Bukan dari Kader Demokrat

6 Maret 2021, 10:15 WIB
AHY Respons KLB Ilegal di Deli Serdang Sumut /Instagram.com/@agusyudhoyono

RINGTIMES BALI – 5 Maret 2021, kubu kontra AHY menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang Sumatera Utara untuk mengangkat KSP Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Mengetahui adanya KLB ilegal tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung menggelar konferensi pers.

AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang sah menganggap ini adalah sebuah kewajiban untuk menjelaskan kepada masyarakat agar tidak tereksploitasi.

Baca Juga: Annisa Pohan Tuliskan Komentar untuk Pemerintah setelah AHY Lengser dari Ketum Partai Demokrat

Dilansir Ringtimesbali.com dari kanal Youtube Agus Yudhoyono dalam konferensi persnya Jumat, 5 Maret 2021, AHY menyebut Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai aktor eksternal sebab bukan berasal dari kader Demokrat.

AHY juga menegaskan KLB tersebut tidaklah sah karena bersifat ilegal atau inkonstitusional.

“KLB ilegal yang mengatasnamakan Demokrat dilakukan dengan dasar niat yang buruk, juga dilakukan dengan cara-cara yang buruk. KLB ini jelas tidak sah,” jelasnya.

Baca Juga: AHY Kunjungi Tokoh Pendiri Partai Demokrat, Ifan Pioh: Nama Demokrat Langsung Diucapkan SBY

KLB di Deli Serdang dikatakan ilegal sebab tidak mendapat dukungan, persetujan, dan kehadiran setidaknya dua pertiga dari jumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) serta setengah dari jumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

Selain itu, KLB yang sah harus ada persetujuan Ketua Majelis Tinggi Partai.

Kudeta yang dilakukan KSP Moeldoko dengan pihak internal Partai Demokrat seakan mulai terlihat.

Baca Juga: Berapa Ronde AHY Akan Bertahan di Partai Demokrat, Refly Harun: Akan Jatuh dan Moeldoko Jadi Ketua Umum

“Terkait keterlibatan KSP Moeldoko yang selama ini mengelak, kini sudah terang-benderang terbukti ketika diminta menjadi Ketum Partai Demokrat, KSP Moeldoko menerimanya,” ujar AHY.

AHY menganggap tindakan KSP Moeldoko ini meruntuhkan setiap pernyataannya tentang ketidaktahuan dan tidak terlibat dalam permasalahan di Demokrat.

“Segelintir mantan kader Demokrat yang tadi sangat semangat melakukan KLB di Sumut, tidak mungkin dapat semangat kalau bukan ada dukungan dari Moeldoko,” pungkasnya.

Baca Juga: Partai Demokrat Bakal Pecat 7 Kadernya yang Diduga Terlibat Upaya Kudeta AHY

“Jadi, apa yang ia sampaikan selama ini ia pungkiri sendiri melalui kesediannya menjadi Ketua Umum Partai Demokrat abal-abal versi KLB ilegal,” tambah AHY.

AHY mempersilahkan masyarakat untuk menilai sendiri atas apa yang terjadi melalui sikap dan tindakan KSP Moeldoko.

Menurutnya, menghormati senior merupakan sesuatu yang wajib dilakukan.

Baca Juga: Terkait Isu Kudeta AHY, SBY: Demokrat Not for Sale

Namun dari para senior pula ia mendapat pembelajaran bahwa tidak semua senior memberikan contoh yang baik.

Oleh sebab itu, AHY meminta kepada aparat pemerintahan negara agar tidak membiarkan dan tidak mengesahkan tindakan ilegal oleh KSP Moeldoko yang memecah belah Partai Demokrat.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler