PLN Percepat Suplai Listrik di Lokasi Banjir Kalimantan Selatan

17 Januari 2021, 12:15 WIB
PLN Percepat Suplai Listrik di Lokasi Banjir Kalimantan Selatan. /Antara Foto/Bayu Pratama S/

RINGTIMES BALI – PLN, Kementrian Sosial, hingga Polri salurkan bantuan sebagai upaya untuk menangani warga terdampak bencana banjir yang melanda Kalimantan Selatan sejak Selasa, 12 Januari 2021 lalu.

Upaya PLN dalam mengutamakan keselamatan warga terdampak banjir yaitu dengan melakukan pemutusan aliran listrik sementara karena mengingat debit air yang masih tinggi yang dilakukan sejak Jum’at kemarin.

Baca Juga: Jokowi Beri Pernyataan Terkait Bencana Banjir di Kalimantan Selatan

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalimantan Selatan dan Kalimantan tengah, Sudirman mengatakan bahwa seluruh tim PLN telah dikerahkan untuk melakukan pemantauan debit air di seluruh wilayah provinsi Kalimantan Selatan yang terdampak musibah banjir.

Hingga kini Perusahan Listrik Negara (PLN) masih melakukan perbaikan dengan upaya mempercepat suplai listrik pada 11 unit layanan pelanggan (ULP) yang terdampak.

Berbeda dari hari sebelumnya pada 16 Januari 2021 diketahui bahwa gardu distribusi terdampak adalah 1.098, sedangkan hasil update pihak PLN pada 17 Januari 2021 kini telah melakukan perbaikan sehingga mengalami penurunan menjadi hanya 683 gardu distribusi terdampak.

Berdasarkan story Instagram yang dibagikan Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) @pln_id menginformasikan bahwa  pukul 8.00 WITA telah memberikan rincian perbaikan terkait suplai listrik terdampak banjir yaitu sebanyak 802 gardu distribusi telah menyala. Dengan total tiap rumah yang menyala yaitu 38.999 pelanggan.

Selain itu, masih terdapat enam kabupaten yang masih belum menyala dan hingga kini masih padam yaitu Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Kabupaten Barito Kuala.

Tidak hanya PLN yang berupaya dalam membantu menangani banjir di daerah tersebut, Kementrian Sosial (Kemensos) juga telah menyalurkan bantuan serta upaya penanganannya.

Kemensos telah berkoordinasi dengan dinas sosial provinsi Kalimantan selatan dan tagana di wilayah terdampak banjir tekait aktivitas penanganan dan untuk mengamati situasi terkini.

Dikutip dari postingan Kemensos RI terkait bantuan logistik juga telah didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan dasar pokok bencana banjir Kalimantan Selatan.

Total bantuan logistik yang disalurkan tersebut mencapai 1.909.522.910 miliar dengan rincian sebagai berikut:

  • 2500 paket makanan siap saji
  • 2000 paket makanan anak
  • 600 paket food ware
  • 600 paket kids ware
  • 600 paket peralatan dapur keluarga
  • 700 lembar selimut merah
  • 10 unit tenda serbaguna keluarga merah
  • 600 lembar tenda gulung merah
  • 400 unit kasur merah
  • 400 unit velbed
  • 1200 lembar matras
  • 30 paket sandang

Tagana telah memberikan pelayanan dapur umum lapangan untuk warga terdampak sebanyak 2.500 jiwa di Kabupaten Tanah Laut dan sebanyak 2.422 jiwa di Kabupaten Banjar.

Selain itu, pihak Polri telah menyalurkan bantuan untuk korban banjir tersebut pada Jum’at lalu di Provinsi Kalimantan Selatan.

 Baca Juga: Banjir Melanda Jalanan, Warga Denpasar Ini Malah Asyik Berselancar

Dikutip dari akun instagram divisihumaspolri, dengan menggunakan perahu karet, personil Polri membagikan makanan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat terdampak banjir, khususnya yang berada di kabupaten Banjar.

selain itu, pihak Polri juga mendirikan posko pengungsian beserta dapur umum untuk kebutuhan warga terdampak banjir Kalsel.***

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler