Dosen IPB Kembangkan Aplikasi Penerjemah Tangis Bayi Agar Bisa Deteksi Penyakit

- 11 Mei 2023, 19:59 WIB
aplikasi penerjemah tangisan bayi
aplikasi penerjemah tangisan bayi /PEXELS/Pixabay

 

RINGTIMES BALI- Dosen Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prodi Rekayasa Perangkat Lunak, Medhanita Dewi Renanti, tengah mengembangkan ‘Madsaz’ aplikasi penerjemah tangis bayi buatannya, agar bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit pada bayi.

Medhanita mengungkapkan harapannya, yakni melalui suara tangis bayi yang diinput ke aplikasi, penyakit pada bayi bisa dideteksi lebih awal.

“Ke depan ini akan kita kembangkan untuk lebih mengenali mimik wajah, nanti harapannya bisa untuk penyakit, artinya penyakit yang kronis bisa dideteksi lebih awal dari suara,” ungkap Medhanita, dikutip dari Antara, Kamis 11 Mei 2023.

Sementara itu, aplikasi penerjemah tangis bayi yang sudah diciptakan sebelumnya, mengacu pada teori bahasa bayi Dunstan.

Teori ini diklasifikasikan kedalam lima ciri yakni, saat bayi lapar, ingin sendawa, mengantuk, sakit perut atau ada gas, dan kondisi tidak nyaman seperti udara panas atau dingin serta popok yang basah.

Baca Juga: Pemanfaatan AI oleh Perusahaan Cenderung Beresiko, Peneliti Nilai Perlu Ada Perbaikan

Aplikasi ini sendiri memiliki tingkat akurasi mencapai 94 persen. Meskipun demikian, Medhanita masih terus mengembangkan aplikasi ini, sehingga lebih kokoh dan tangguh (robust) terhadap noise.

Menurut Medhanita akurasi 94 persen ini akan menurun kalau ada gangguan suara lain. Sehingga harapannya agar aplikasi ini bisa lebih kuat lagi meskipun ada noise.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa aplikasi ‘Madsaz’ masih memakai teknologi machine learning atau pengembangan mesin tanpa diarahkan pengguna.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x