Peneliti Sebut ChatGPT Digunakan Pria Untuk Menipu Pasangan di Aplikasi Kencan

- 8 Mei 2023, 13:35 WIB
ChatGPT Prototype
ChatGPT Prototype /Abdul Munim/

RINGTIMES BALI- Penelitian dari Kaspersky mengungkapkan bahwa lebih dari 54 persen pria lajang di Inggris, tertarik menggunakan ChatGPT untuk menipu calon pasangan mereka di aplikasi kencan.

ChatGPT diketahui sebagai salah satu Artificial Intelligence (AI) yang sangat populer akhir-akhir ini. Penelitian Kaspersky yang disebut ‘Date or DAIte’, bertujuan untuk memahami bagaimana pengaruh AI dalam dunia kencan.

Dari hasil penelitian yang berupa survei diketahui bahwa, sekiatr 75 persen pengguna aplikasi kencan tertarik menggunakan ChatGPT guna membantu meningkatkan kualitas percakapan dengan lawan bicara mereka.

Dilansir dari Antara, Senin 08 Mei 2023, temuan tersebut malah menimbulkan kekhawatiran berkaitan dengan munculnya era catfishing berbasis AI.

Baca Juga: One Piece: Eiichiro Oda Iseng Minta ChatGPT untuk Menulis Bab Selanjutnya

Hal tersebut karena sekitar 57 persen dari pria yang mengikuti survei percaya bahwa pengaturan kencang daring adalah hal yang tidak jujur.

Catfishing sendiri merupakan suatu istilah yang dipakai bagi mereka yang memalsukan identitas guna memikat korban, dan biasanya itu untuk hubungan romantis.

Pelaku catfishing biasanya akan menggunakan profil yang menarik di media sosial, agar korban tidak curiga dan mau menjalin hubungan dalam hal ini komunikasi daring, termasuk memberikan informasi pribadi mereka.

Sementara itu, pakar kencan di Inner Circle, Crystal Candale menjelaskan bahwa inti dari membangun suatu hubungan adalah keaslian.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x