RINGTIMES BALI- Tim mahasiswa dari Universitas Prasetiya Mulya tengah mengembangkan teknologi kecerdasan buatan atau AI guna mendeteksi penyakit, teknologi ini diciptakan untuk membantu kerja para ahli kesehatan.
Ketua Program Studi S1 Computer System Engineering Universitas Prasetiya Mulya Agung Alfiansyah menjelaskan bahwa sektor medis merupakan salah satu yang menggunakan teknologi AI untuk mendukung efisiensi serta untuk meningkatkan kualitas kerja.
“Misalnya saja, penggunaan AI untuk membantu dokter mendeteksi suatu penyakit,” ucap Agung, dilansir dari Antara, Rabu, 05 April 2023.
Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp Kembali Hadir, Admin dapat Melindungi Grup dari Pengguna Asing
Maka dari itu, tim pengembangan AI yang dapat membantu dokter mendeteksi penyakit seperti radang paru-paru dan pneumonia membangun kerja sama dengan ANIC Foundation, yang merupakan lembaga internasional.
Salah satu bidang dalam lembaga ini yang bertugas menangani keamanan internet pada kawasan Asia Pasifik.
Lebih lanjut dijelaskan Agung bahwa sistem yang masih dalam tahap purwarupa ini dikembangkan oleh tim Prasetiya Mulya bersama-sama dengan peneliti asal INSA Center Val de Loire Perancis. Dalam sistem ini menggunakan data-data dari dokter.
Sementara itu, guna melindungi data dari pasien yang terlibat dalam pengembangan sistem tersebut, tim pengembangan juga akan menggunakan sistem pembelajaran mesin yang dapat menjamin data pasien tetap terjaga serta melindungi privasi informasi pasien.
Baca Juga: Aspimtel Ungkap Ada 3 Aspek yang Akan Dukung Pertumbuhan Industri Ekonomi Digital Indonesia