Dokter Beri Penjelasan Terkait Peran Warna Dalam Stimulasi Multisensori Anak

- 5 Mei 2023, 10:00 WIB
warna bantu kembangkan multisensori anak
warna bantu kembangkan multisensori anak /PIXABAY/Jill Wellington

RINGTIMES BALI- Dokter Spesialis anak, dr. Kurniawan Satria Denta, M. Sc., Sp.A menjelaskan bahwa warna memiliki peran penting dalam menstimulasi sensori anak, mulai dari visual hingga aroma.

Denta menjelaskan bahwa pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), itu sangat dibutuhkan yang namanya stimulus. Multisensori pada anak mulai dari auditori, visual, aroma, dan lain sebagainya.

Sel-sel harus dipancing dan dirangsang perkembangannya melalui informasi yang dikelola oleh otak. Sehingga, warna membantu stimulasi tadi lebih mudah untuk dikenali otak.

Menurut Denta, dengan adanya perbedaan antara satu warna dengan warna yang lain, membantu anak untuk lebih cepat mengenali posisi, bentuk, lingkungan sekitar.

Lebih lanjut dijelaskan Denta bahwa warna berperan sangat penting dalam menstimulasi perkembangan penglihatan anak.

Sel-sel mata untuk penglihatan anak tidak akan berkembang jika tidak distimulasi oleh warna dan cahaya.

Menurut Denta, selain untuk stimulasi visual anak, warna juga berperan dalam mengontrol emosi anak atau dalam hal ini kesehatan mental anak. Ini bisa terjadi karena emosi anak dipengaruhi oleh stimulus yang diterima.

Baca Juga: Polusi dari Aktivitas Memasak Dalam Ruangan Berbahaya Bagi Kesehatan Anak

Anak akan frustasi jika tidak bisa mengekspresikan emosinya. Emosi anak sendiri diekspresikan lewat stimulasi warna dan juga suara. Sehingga dari sini kita bisa tahu betapa pentingnya stimulasi warna dan suara terhadap tumbuh kembang anak.

Maka dari itu, Denta menyarankan orang tua untuk memperhatikan perkembangan anak, yakni dengan memberikan stimulus visual melalui warna.

Walaupun demikian pemberian stimulus warna ini, harus disesuaikan dengan tahap perkembangan anak, seperti dengan memperhatikan preferensi warna anak yang berbeda.

Menurut Denta, tahap awal stimulasi bayi sebaiknya tidak menggunakan terlalu banyak warna dulu. Pada bayi, warna hanya untuk membedakan objek dengan baik dan benar.

“Dan pemahaman bayi seringnya adalah warna-warna yang jelas seperti putih, merah, biru, kuning. Jadi belum perlu memperkenalkan warna tosca atau hijau sage,” ujar Denta, dikutip dari Antara, Kamis 04 Mei 2023.

Nantinya ketika anak sudah bisa berbicara dan berekspresi untuk kebutuhannya, itulah momen yang tepat bagi orang tua untuk memperkenalkan lebih banyak warna pada anak.***

Baca Juga: Penggiat Anjurkan Menulis dengan Tangan, Guna Melatih Anak Berpikir Kritis

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x