Network
RINGTIMES BALI- Makanan yang mengandung gula, tidak hanya disukai oleh orang dewasa, melainkan juga sangat digemari oleh anak-anak.
Gula diketahui sangat bersifat adiktif. Hal ini karena saat mengonsumsi gula, otak akan melepaskan zat kimia yang disebut dopamine yang mampu meningkatkan sensasi bahagia dan penghargaan diri.
Respon inilah yang menjadi alasan mengapa seseorang mengkonsumsi gula secara berlebihan, yang berujung pada ketagihan hingga ketergantungan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan anak-anak di Afrika Selatan mengonsumsi sebanyak 40 sendok gula dalam sehari. Jumlah tersebut sangat jauh dari batas maksimal rekomendasi konsumsi gula pada anak-anak dalam sehari.
Baca Juga: Orang Tua Harus Bisa Jadi Teman Diskusi, Guna Mengontrol Emosi dan Perilaku Anak
Menurut The American Heart Association, rekomendasi konsumsi gula bagi anak usia 2 sampai 18 tahun, tidak boleh lebih dari enam sendok teh per hari.
Meskipun jumlah tersebut terbilang cukup banyak, namun penting untuk diperhatikan orang tua bahwa, beberapa makanan seperti coklat dan permen mengandung gula tersembunyi yang sangat tinggi.
Maka dari itu, berikut ini beberapa cara yang penting dilakukan orang tua, guna mengontrol konsumsi gula pada anak-anak, dilansir dari Antara, Selasa 25 April 2023:
- Terapkan kebiasaan membaca label saat berbelanja
Bangun kebiasaan membaca label atau informasi kandungan produk sebelum membeli. Ini penting dilakukan untuk mengetahui berapa banyak gula tambahan yang terkandung dalam produk tersebut.
