RINGTIMES BALI - Cafe Tjikini menyimpan banyak sejarah. Perjuangan, pemahaman, cita rasa, semua terkumpul di satu lokasi. Satu meja. Satu koordinat.
Di Cafe Tjikini, masa lalu terulang kembali. Tidak terhitung berapa tahun berlalu. Tidak teringat siapa saja yang duduk disini. Tidak terjabarkan rasa yang dirasakan disitu.
Lokasi tersendiri, sebelah kanan kiri tutup sunyi. Hanya Cafe Tjikini yang masih buka dan bertahan dari pagi hingga malam. Tidak ada lelah, tak kenal istirahat.
Perlahan demi perlahan, menu cafe ini mengingatkan pada menu favorite someone. Calon terdekat. Calon harapan. There you here, bubur ayam dan Soto Betawi.
Baca Juga: Sec Bowl, Hidden Gems Tarogong, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Mengingat, dan menunggu menu ini datang. Terlantar waktu melewati 19 menit. Menit ke 20, datang tersaji dengan rapi dan sesuai ekspektasi di meja.
Baca Juga: Resep Cupcake Isi Strawberry dan Blueberry, Jadi Ide Jualan yang Enak Banget
Merasakan dengan cita rasa luas. Rasa tidak berubah, bubur ayam, Soto Betawi, rasa tetap stabil.