Bubur Ayam Cikini, Hidden Gems Jakarta Pusat, Sehari 150 Mangkok Ludes

- 13 Februari 2023, 17:44 WIB
Bubur Ayam Cikini, terletak persis sebelah KFC Cikini, Jakarta Pusat.
Bubur Ayam Cikini, terletak persis sebelah KFC Cikini, Jakarta Pusat. /Ringtimes Bali/Abdul Munim

RINGTIMES BALI - Bubur Ayam Cikini, terletak persis sebelah KFC Cikini, Jakarta Pusat. Gerobak khusus bubur dengan dikelilingi meja, kursi, ini sudah berlangsung sejak 1990. 

Usaha Bubur Ayam Cikini ini dari bapak turun ke anak. Ahmad, yang selalu berdiri di dekat panci besar bubur, dia yang memimpin setiap hari. 8 jam non stop mulai pagi hingga siang.

Di sini rutin 150 mangkuk Bubur Ayam Cikini ludes disebut pembeli setiap hari. Bahkan pernah tembus 200 mangkuk pada saat hari libur.

Baca Juga: Resep Cara Menghilangkan Bau Lumpur pada Ikan Gurame, Simak Begini Tahapannya

Karyawan yang lain turut membantu untuk membersihkan meja yang sudah selesai dan mengantar bubur siap saji ke meja pelanggan lain yang sudah menunggu. 

Bubur yang sudah ditunggu itu akhirnya sampai di meja saya. Bubur Ayam Cikini ini komplit. Telor, ayam, cakwe, daun bawang, dan lain lain, komplit tersedia di sini. Tentu, tim bubur diaduk. Dicampur dulu semua bumbu baru dirasakan rasanya. Sesuai harapan. Sedap.

Bubur ini sebenarnya sudah bisa disebut bubur spesial. 15 ribu per porsi ini menunjukkan porsi jumbo dengan pendamping bubur lengkap. Apalagi kita memesan bubur istimewa, pasti dikasih mangkuk lebih besar, dengan pendamping bubur lengkap pula.

Baca Juga: Resep Ikan Nila Sambal Matah Selalu Menjadi Makanan Favorit Keluarga Indonesia

Bubur Ayam Cikini, terletak persis sebelah KFC Cikini, Jakarta Pusat.
Bubur Ayam Cikini, terletak persis sebelah KFC Cikini, Jakarta Pusat. Ringtimes Bali/Abdul Munim

Baca Juga: Resep Ikan Bakar Pedas, Cocok untuk Menu Usaha Kuliner, Yuk! Ikuti langkah-langkahnya

"Ini bubur memang tidak pernah berubah cara bikinnya, cara penyajiannya, tetap. Persis seperti cara-cara yang diajarkan bapak saya. Saya pun mengajarkan ke karyawan saya yang lain. Continues learning ibaratnya," jelas Pak Ahmad.

"Setiap hari saya selalu mengawasi. Mulai sejak jam 5.30 WIB sehabis subuh, hingga habis bersih di siang hari. Karena kadang, manusia itu pelupa. Kalau diawasi, diingatkan, dia cerdas terus. Itu yang saya terapkan ke karyawan lain," sambungnya.***

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah