Belanja Sekaligus Jelajah Kuliner Korea? Mu Gung Hwa Pondok Pinang Jawabnya!

- 12 Februari 2023, 10:37 WIB
Korean Mart Mu Gung Hwa Pondok Pinang
Korean Mart Mu Gung Hwa Pondok Pinang /Abdul Munim/Ringtimes Bali/

RINGTIMES BALI - Weekend mendung di bulan Februari? Belanja sekalian kuliner Korea ORI? Ke Mu Gung Hwa Pondok Pinang sekarang yuk!.

Lokasinya persis di Ruko Taman Bukit Hijau, sebelah Sate Ayam Pondok Indah H.Martingen.

Suasana bersih dan menyenangkan begitu mulai masuk, dengan atribut gambar camilan Korea dan papan reklame artis Korea.

Melewati pintu masuk, terlihat banyak rak-rak camilan dan souvenir Korea. 99% impor dari Korea, roti, teh, kopi, makanan beku, minuman, dan lainnya.

Tentu ada info tambahan di bawah harga, mengenai Halal / Non Halal. 

Baca Juga: Viral Sate Pondok Indah H.Martingen, Sehari 330 Tusuk Ludes

Yang kita ketahui dari drama Korea, mulai dari mie, soju, tteokpokki, dan lain-lain tersedia dengan berbagai merek. Bumbu masak, pulpen, buku, cover Page album Kpop, semua tersedia disini.

Masuk lantai 2, ada restoran Korea lho! ramyeon, tteokpokki, mandu, eomuk, gimmari, dak gangjeong, dan lain-lain.

Pelayanan cepat pun terasa dekat mencicipi masakan ini.

Korean Mart Mu Gung Hwa Pondok Pinang. Source: Samsung Camera S21+ / Abdul Munim
Korean Mart Mu Gung Hwa Pondok Pinang. Source: Samsung Camera S21+ / Abdul Munim

Suasana khas restoran Korea sudah bisa diperkirakan. Gambar idola Kpop di tembok dan jendela (dalam bentuk sticker). Poster drama Korea seperti Itaewon, Hospital Playlist, dan drama lainnya tertata rapi di  tembok. Nuansa yang menjadi nilai plus.

Korean Mart Mu Gung Hwa Pondok Pinang. Source: Samsung Camera S21+ / Abdul Munim
Korean Mart Mu Gung Hwa Pondok Pinang. Source: Samsung Camera S21+ / Abdul Munim

Rasa khas Korea begitu terasa sejak mencicipi satu per satu. Tidak ada yang kurang, minus, malah kesan plus yang bisa diucapkan. Semua sinkron dan terpusat pada resep. 

Mika, penjaga kasir, mengatakan ini resep masih bertahan sejak pertama kali dibuka tahun 2018. Tidak ada perubahan, walaupun banyak menu baru, tetap resep asli dan tata cara memasak bertahan penuh.

"Menjaga cita rasa adalah tujuan utama disini, meraih hati pelanggan lewat cita rasa otentik. Banyak kompetitor lain yang mengurangi bumbu, cita rasa berkurang drastis dibanding sejak grand opening  pertama kali," ujar Mika.

Baca Juga: Resep Membuat Sayur Asam Cocok Dihidangkan Jam Makan Siang

"Sehingga pelanggan pergi. Ini resiko yang tidak ingin kami tiru. Setiap hari, minggu berganti bulan, resep tetap, rasa utuh," Mika menambahkan. 

Kesinambungan rasa. Ini yang dipahami Mika dan rekan rekan lain di resto ini. Menjaga rasa di era endemi setelah diterjang pandemi panjang, tentu tidak mudah.

Pandemi 2020, Banyak resto bangkrut, bertahan pun resep dipangkas. Rasa menurun drastis. Pelanggan pergi. 2021, 2022, banyak yang sepi bahkan tutup. Pelanggan tentu datang untuk experience dan rasa. Bukan sajian ala kadar dengan alasan kondisi pandemi.

Resto Mu Gung Hwa ini masih mempertahankan rasa dalam segala kondisi. Terkadang sepi tidak ada pelanggan, tetap resep bertahan. Menjaga rasa. Untuk mempertahankan asa. ***

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x