Rhenald Kasali melanjutkan, jika orang yang ditemuinya tersebut berpakaian sederhana, tapi ternyata salah satu orang terkaya di dunia.
Baginya, sangat disayangkan jika orang-orang yang kita lihat dan dianggap kaya justru seringkali pamer, menyebutkan orang hebat, dan menggunakan barang mewah.
Padahal, biasanya jika seseorang tersebut semakin kaya, maka mereka akan semakin menginginkan privasi. Tidak ingin menjadi pusat perhatian.
Hal yang seharusnya kita perhatikan adalah, mengapa mereka yang menyandang crazy rich ingin terus pamer.
Istilah tersebut kita kenal dengan flexing, suatu tindakan untuk memamerkan sesuatu.
Dewasa ini, flexing seringkali dijadikan sebagai strategi marketing.
Seperti kasus yang pernah terjadi, seseorang yang ditangkap polisi karena menipu banyak orang. Di mana menjanjikan jamaah, umroh yang murah.
Dari situlah kita tahu, bahwa kekayaan yang dimilikinya berasal dari flexing untuk membangun kepercayaan customer.