8 Cara Menghilangkan Pikiran yang Tak Terkendali

- 18 Juni 2022, 12:13 WIB
Ilustrasi cara menghilangkan pokiran yang tak terkendali.
Ilustrasi cara menghilangkan pokiran yang tak terkendali. /Pixabay/vdnhieu

RINGTIMES BALI - Pikiran seringkali sangat sulit untuk dikendalikan. Tidak heran jika tidak sedikit orang yang kemudian bertanya, bagaimana bisa menghentikan pikiran negatif ketika itu berputar di luar kendali.

Hal yang harus kita pahami bahwa pikiran terkadang menarik kita, seringkali dengan cara yang intens, otomatis, dan teguh.

Bahkan sebelum kita menyadirnya, pikiran kita sudah membuat kita menjadi merenung, terjebak dalam perasaan cemas, kewalahan, dan menjadi putus asa.

Baca Juga: Epilepsi, Gangguan Saraf Otak yang Disebabkan Faktor Genetik

Berikut merupakan langkah-langkah yang bisa membantu mengendalikan pikiran yang dilansir dari psychologytoday.com.

1. Langkah pertama, identifikasi pikiran dan perasaan yang terkait dengan pikiran yang mengganggu Anda.

Pastikan pikiran tersebut adalah opini atau asumsi dan bukan perasaan berupa pengalaman atau emosi.

Misalkan Anda bisa membuatnya ke dalam bentuk pernyataan seperti Dia membenciku, daripada merenungkan atau mempertanyakan 'aku ingin tahu apakah dia membenciku?'

Baca Juga: 6 Gejala Depresi yang Tidak Boleh Diabaikan, Salah Satunya Insomnia

2. Langkah kedua, setelah mengenali selanjutnya berikan label pikiran dan katakan dengan yakin. Seperti, penghakiman, khawatir, rasa bersalah.

3. Langkah tiga, tetaplah pada pemikiran aslinya.

Pikiran Anda mungkin berputar ke pikiran dan perasaan lain berdasarkan pemikiran aslit tersebut.

Terus kembali dan ulang pemikiran awal, Anda harus menghindari untuk menanggapi pemikiran itu karena ketika Anda melakukannya maka akan membuat Anda lebih banyak memikirkan kemungkinan yang membutuhkan tanggapan.

4. Langkah keempat, Hubungkan dengan apa yang dibangkitkan oleh pikiran.

Baca Juga: Gangguan Kesehatan Mental, Pengertian, Gejala, dan Cara Pengobatan

Perimbangkan apakah pikiran itu terhubung dengan keyakinan negatif seperti, 'saya bukanlah orang yang baik', sehingga memicu kekhawatiran jika 'saya tidak akan diterima.

Ini mungkin pemikiran yang biasa dan berulang yang sering Anda pikirkan dan katakan pada sendiri.

Namun, ini menyakiti, meremehkan dan berdampak negatif pada kepercayaan diri Anda.

5. Langkah lima, bayangkan Anda berada di atas awan, daun di aliran air, atau apa pun yang ingin Anda bayangkan untuk membantu menghalau pikiran negatif.

6. Langkah keenam, perhatikan tubuh Anda dan apa yang ditimbulkannya. Lakukan pemindaian tubuh secara singkat dari bagian atas kepala hingga kaki. 

Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental: Kenali Diri Sendiri dan Berani Berbagi

Hal ini sangat penting, karena seringkali kita menahan stres di tubuh kita, yang bisa bedampak pada tubuh.

7. Langkah ketujuh, Nonaktifkan pikiran dan tubuh. Gunakan latihan grounding seperti create personal calm, 5 hal yang bisa membantu Anda mengembalikan pikiran.

Lima hal yang Anda lihat, empat hal yang Anda rasakan, tiga hal yang Anda dengar, dua hal yang Anda cium, dan satu hal yang Anda rasakan.

Latihan pernapasan untuk membantu mengatur pernapasan dan merilekskan tubuh.

Afirmasi seperti 'tidak apa-apa untuk takut' dan 'tidak apa-apa untuk menangis' untuk mendorong dan menginspirasi Anda.

Baca Juga: 4 Ciri-ciri Mitomania, Kondisi Mental Seseorang yang Menyukai Kebohongan

Latihan perhatian sehingga pikiran belajar bagaimana mengambil jeda, memperlambat dan mengatur ulang.

8. Langkah delapan, Luangkan waktu sejenak untuk mengasihani diri sendiri.

Mengakui dan memvalidasi pikiran dan perasaan Anda.

Misalnya ketika menunggu hasil tes, bisa dimenegerti jika kita merasa khawatir akan skenario terburuk. 

Pikiran akan mencoba untuk melindungi, mempersiapkan diri agar tidak kecewa jika hal-hal tidak berjalan seperti yang kita inginkan.

Baca Juga: Gangguan Kesehatan Mental Bipolar Disorder Erat Kaitannya dengan Perilaku Self Harm

Setelah mengakui dan memalidasi pikiran dan perasaan, luangkan waktu untuk memeluk diir sendiri dengan pelukan, membelai lembut hati Anda dengan tangan, atau dengan penuh kasih menyentuh pipi atau kepala Anda.

Pikiran dan perasaan Anda adalah apa adanya.

Jadi ketika Anda mencoba untuk menolak, menhindari dan mengabaikan pikiran dan perasaan, maka Anda sedang menolak diri sendiri.***

 

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah