4 Cara Hadapi Quarter Life Crisis, Salah Satunya Adalah Penerimaan

- 3 Juni 2022, 16:40 WIB
Ilustrasi individu yang mengalami krisis Quarter Life Crisis pada masa dewasa.
Ilustrasi individu yang mengalami krisis Quarter Life Crisis pada masa dewasa. /Pixabay/artbykleiton

RINGTIMES BALI - Istilah quarter life crisis bisa jadi masih asing bagi sebagian orang. Atau mungkin sudah ramah, tapi masih ada yang belum mengetahui sebenarnya apa itu quarter life crisis ?

Quarter life crisis bisa dikatakan sebagai suatu fase pencarian jati diri. Biasanya pada masa tersebut, seseorang mulai mempertanyakan apa tujuan dan makna hidup mereka. 

Umumnya quarter life crisis ini terjadi pada remaja dengan rentan usia 20 tahun hingga 30 tahun, seperti milenial.

Fase pencarian jati diri ini seringkali membuat anak milenial merasa bingung, resah, bahkan khawatir mengenai masa depan mereka.

Baca Juga: Self Harm, Kenali Tanda dan Penyebabnya, Salah Satunya Karena Stres

Dampak negatifnya tidak sedikit remaja mulai membanding-bandingkan kehidupan atau bahkan pencapaian mereka dengan orang lain.

Bahkan di beberapa kasus banyak yang merasa ketakutan, insecure, kecewa, depresi jika gagal dalam hidup.

Selain tujuan hidup, hal yang kadang membuat cemas adalah mengenai kualitas hidup hingga masalah finansial, hubungan dan sebagainya.

Yang tidak disadari kesalahan terbesar yang orang-orang lakukan adalah menganggap 'usia 20' mereka sebagai kompetisi.

Baca Juga: 4 Gejala Awal Stres yang Sering Dirasakan Anak Muda

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x