5 Jenis Pesawat Tempur TNI AU Indonesia 2021 Jenis Penumpang Ganda dan Tunggal

- 8 November 2021, 12:46 WIB
Pesawat tempur Indonesia 2021
Pesawat tempur Indonesia 2021 /PIXABAY/WikiImages

RINGTIMES BALI – 5 pesawat tempur TNI AU Indonesia 2021 menjadi elemen penting untuk menang dalam pertempuran.

Saat ini Indonesia memiliki peringkat pertama se- Asia Tenggara dalam kekuatan militer Angkatan Udara (AU) yang hebat.

Berikut lima jenis pesawat tempur TNI AU yang dimiliki Indonesia, dilansir dari kanal youtube Lycma Mil-Tech pada 8 November 2021.

1. Hawk

Baca Juga: 7 Pesawat Tempur Canggih Termahal di Dunia, F 22 Raptor Capai Harga Rp2,2 Triliun

TNI AU Indonesia sempat menggunakan kapal HAWK dengan jenis Hawk Mk 53, Hawk 109, Hawk 209.

Pesawat tempur ini dibuat di Inggirs dengan jenis tempur ringan yang memiliki kecepatan 1.028 km/jam.

Memiliki mesin 1 x rolls Royce turbomecca adour dengan senjata internal cannon aden 30 mm di bagian bawah pesawat.

Baca Juga: China Kirim 16 Pesawat Tempur, Taiwan Gerak Cepat Aktifkan Rudal

Rudal yang bisa dipasang adalah rudal yang bisa ke udara dan ke darat, serta bisa dipasang bom.

Hawk Mk 53 dibeli Indonesia di tahun 1980 sampai 1984 dengan jumlah 20 unit, lalu 1997 hawk series 109 merupakan pesawat dengan kursi ganda sedangkan untuk Hawk 209 memiliki kursi tunggal.

Sampai saat ini Indonesia masih menggunakan hawk 109 dan 209, untuk hawk jenis 53 sudah tidak digunakan sejak 2015.

Baca Juga: Pesawat Tempur J-31 VS F-35, China Siap Tandingi Amerika Serikat

2. F16 Fighting Falcon

TNI AU menggunakan pesawat tempur fighting falcon series F16 A, F16 B, F16 C, F16 D yang dibuat dari Amerika Serikat dengan penjualan paling laris di dunia.

Jenis pesawat ini digunakan untuk multi peran dengan kecepatan maksimal 2.120 km/jam dan mesin 1 x general electric F110.

Indonesia menggungakan pesawat F16 sejak tahun 1989 dengan jumlah 24 buah sampai saat ini.

Baca Juga: 3 Jenis Pesawat Tempur Milik TNI AU, Mulai Hawk 209 hingga T 50i

Senjata yang digunakan adalah Cannon M61 Vulvcan dengan kecepatan tembak 6.000 tembakan per menit.

Pada pesawat tempur ini memiliki 11 tempat yang dapat dipasangkan senjata rudal udara ke udara, rudal udara ke darat, dan lainnya.

3. T 50 i Golden Eagle

T50 i Golden Eagle merupakan pesawat terbang buatan Korea Selatan dengan jenis tempur ringan atau latih lanjut.

Baca Juga: Perbandingan AU Indonesia dan Singapura, RI Kalah di Pesawat Tempur

Memiliki mesin 1.640 km/jam dengan kecepatan mencapai 1.640 km/jam.

Pesawat ini memiliki senjata internal Cannon M61 Vulcan 20 mm dengan 7 tempat senjata yang bisa dipasangkan rudal.

Indonesia melakukan tanda tangan pembelian pesawat tempur T50 i pada tahun 2011 dengan total 16 pesawat yang digunakan sebagai pengganti pesawat Hawk Mk 53.

4. EMB 314/A-29 Super Tucano

Baca Juga: 9 Pesawat Tempur Andalan TNI AU Indonesia, Golden Eagle, Super Tucano Hingga Sukhoi

Pesat tempur TNI AU EMB 314 / A-29 merupakan buatan Brazil yang tergolong sebagai pesawat serang atau anti gerilya.

Memiliki mesin 1 x Pratt & Whitney PT6A-68C yang bisa membuat pesawat melaku dengan kecepatan 590 km/jam dan ketinggain maksimal 10 km.

Sejata internal yang dimiliki adalah 2 FN M3- 12,7 mm dengan jumlah cantelan senjata 5 buah untuk rudal dan lainnya.

Baca Juga: 9 Pesawat Tempur Andalan TNI AU Indonesia, Golden Eagle, Super Tucano Hingga Sukhoi

Pesawat ini diproduksi masal pada tahun 2003 dengan 18 negara yang memakainya.

5. Sukhoi

Indonesia memiliki pesawat tempur Sukhoi jenis SU-27 SK, SU-27 SKM, SU-30 MK, SU-30 MK2.

Pesawat ini memiliki jenis multiperan yang dibuat oleh negara Rusia dan memiliki mesin 2 Saturn AL31F.

Senjata yang dimiliki adalah Cannon Gsh 20 mm yang berada di sebelahh kanan pesawat dan cantelan senjata sebanyak 10 buah.

Baca Juga: Cara Daftar Calon Perwira PSDP Penerbang TNI

Saat ini Indonesia memiliki 16 pesawat tempur Sukhoi dengan jenis 2 unit Sukhoi SU-27 SK, 3 unit Sukhoi SU-27 SKM, 2 unit Sukhoi SU-30 MK, 9 unit Sukhoi SU-30 MK2.

Pesawat tempur yang digunakan oleh Indonesia memiliki jenis untuk kursi ganda dan kursi tunggal yang digunakan para TNI AU sebagai pesawat tempur ringan maupun multi peran.***

Editor: Rani Purbaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah