RINGTIMES BALI - Kesuksesan, kemakmuran, intelijen, bakar, keahlian merupakan produk potensial dari mindset berkembang atau growth mindset.
Mengapa penting untuk menumbuhkan growth mindset? Karena growth mindset bisa mendorong semangat belajar dan memudahkan dalam menghadapi tantangan.
Anak dengan growth mindset lebih unggul dibandingkan dengan anak yang mempunya fixed mindset atau mindset tetap. Bahkan lebih mungkin untuk bangkit kembali dari kegagalan.
Perbedaan antara keduanya, sederhananya growth mindset percaya bahwa otak bisa tumbuh dan mempelajari banyak hal baru.
Baca Juga: Alasan Pentingnya Self Parenting bagi Anak
Sedangkan fixed mindset memiliki keyakinan bahwa manusia tidak bisa mempelajari hal baru.
Lebih meyakini jika manusia dilahirkan dengan pengetahuan dan keterampilan dan tidak bisa menjadi lebih pintar.
Dilansir dari positivepsychology berikut ini 8 Kegiatan yang bisa membantu anak memiliki pola pikir pertumbuhan atau growth mindset bisa diterapkan di rumah atau di kelas
1. Hal yang sulit
Terapkan aturan 'hal yang sulit', di mana mereka memilih tugas yang sulit. Dalam hal ini, anak-anak harus memilih tugas mereka secara mandiri dan tetap gigih dalam mempraktekkan tugas yang mereka pilih.
Baca Juga: 10 Skills Ajarkan Anak Jadi Mandiri, Ajarkan Memasak, Berenang hingga Bercocok Tanam
2. Latihan grit pie
Dalam latihan ini, pai adalah masalahnya, dan setiap irisan adalah kemungkinan penyebabnya.
Bantu anak melihat masalahnya sebagai masalah sementara, kemudian tunjukkan bagaimana mereka bisa mendapatkan kendali dengan membuat beberapa perubahan.
3. Konferensi individu
Guru harus bertemu dengan siswa secara individu untuk berbicara tentang bidang pertumbuhan dan untuk meningkatkan tingkat kepercayaan diri.
Guru dapat mendiskusikan tantangan yang telah diatasi siswa dan langkah-langkah untuk mencapai tujuan mereka.
Baca Juga: Turunkan Kasus Pelecehan, Simak Tips Ajarkan Anak Laki-laki Menghargai Perempuan
4. Kosakata
Ajarkan atau tinjau secara eksplisit definisi kata-kata seperti pola pikir, neuron, kecerdasan, dan umpan balik konstruktif untuk lebih memahami mindset berkembang.
Dengan begini, pendidik dapat mendorong pola pikir yang berkembang dan meningkatkan keterampilan kosakata siswa.
5. Wawancara
Mintalah siswa mewawancarai orang-orang dalam kehidupan dan komunitas mereka tentang tantangan yang mereka hadapi.
Guru dapat menindaklanjuti dengan orang yang diwawancarai untuk menentukan pemahaman siswa tentang dua pola pikir, sehingga berpengaruh terhadap potensi belajar mereka dan memungkinkan guru untuk membuat pendekatan pembelajaran.
Baca Juga: Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Menjadi Pria Bertanggung Jawab
6. Bagan perbandingan
Bedakan mindset berkembang dari mindset tetap dengan mengkategorikan pernyataan ke dalam “T-chart.” T-chart adalah cara yang efektif dan umum untuk merepresentasikan data dan membantu siswa untuk memvisualisasikan perbedaan antara frase growth dan fixed mindset.
7. Buku
Ada sejumlah besar buku untuk anak-anak tentang topik mindset berkembang.
Membaca bersama-sama akan membantu siswa atau anak terbiasa dengan strategi yang diperlukan untuk mindset berkembang.
8. Film
Seperti halnya buku, film juga merupakan sumber yang efektif untuk menumbuhkan mindset berkembang.
Baca Juga: Marak Pelecehan pada Anak, Pentingnya Ajarkan Body Safety
Tonton film yang menyertakan contoh orang yang mengatasi tantangan dan diskusikan tantangan yang dihadapi karakter.
Identifikasi strategi yang mereka gunakan untuk mengatasi tantangan tersebut.
Itulah 8 strategi untuk meningkatkan growth mindset.***