RINGTIMES BALI - Saat ingin mencapai kesuksesan, kemungkinan akan ada hambatan yang harus kita hadapi. Ketika rintangan ini muncul, pilihannya kita bisa menghindar dan kehilangan kesempatan atau menghadapi tantangan ini dengan percaya diri.
Namun, sebelum itu perlu kita pahami bahwa sukses adalah proses. Sehingga untuk bisa mencapai kesuksesan salah satu caranya adalah menemukan kunci sukses itu sendiri.
Dilansir dari lifehack , berikut ini merupakan 8 rintangan yang harus Anda hadapi untuk bisa mencapai kesuksesan.
Baca Juga: Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Menjadi Pria Bertanggung Jawab
1. Kesempurnaan
Salah satu kendala paling umum yang kita hadapi adalah kebutuhan akan kesempurnaan.
Kesempurnaan adalah pembunuh kreativitas, vitalitas, dan penemuan yang tidak disengaja.
Terlalu peduli dengan kesempurnaan, kemungkinan akan kesulitan untuk menikmati keberhasilan dari “kesalahan”.
Bagaimanapun, belajar dari kesalahan adalah bagaimana kita berkembang dan tumbuh sepanjang hidup kita.
Oleh karena itu, "sempurna" tidak akan pernah memberikan kesempatan langsung untuk sukses.
Baca Juga: Kenali Tanda Kelelahan Mental dan Cara Mengatasinya dalam Hidup
2. Ketakutan
Ketakutan dipicu ketika kita memiliki pemikiran atau persepsi bahwa kita tidak aman dan terlindungi.
Ketakutan mencegah kita melakukan pekerjaan untuk mencapai tujuan.
Ingatlah perkataan Presiden Franklin Roosevelt, satu-satunya hal yang ditakuti adalah rasa takut itu sendiri.
3. Kurangnya Kejelasan
Menjalankan karier atau kehidupan kita tanpa kejelasan, hampir tidak mungkin untuk mengetahui apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan kesuksesan kita.
Baca Juga: 3 Cara Membersihkan Daging Kurban agar Tetap Awet, Jangan Dicuci
4. Membuat Perbandingan
Wajar jika kita membandingkan diri kita dengan orang lain. Begitulah cara kami mengetahui apakah kami melakukan sesuatu dengan benar atau tidak dan bagaimana kami dapat terus berkembang.
Namun, melakukan ini terus menerus dapat menurunkan energi kita. Dan ketika energi kita turun, begitu juga motivasi kita untuk terus bekerja menuju tujuan kita.
5. Batin
Banyak orang tumbuh dengan gagasan bahwa monolog batin mendorong kita untuk menjadi orang yang lebih baik.
Kita menjadi "keras" pada diri kita sendiri untuk mencegah kemalasan atau kecerobohan.
Baca Juga: 5 Cara Simpan Daging Kurban Idul Adha agar Tetap Awet dan Tidak Berbau
Namun, kebiasaan terus-menerus untuk menunjukkan apa yang "salah" dengan apa yang kita lakukan dan siapa diri kita, justru dapat meningkatkan depresi, mempengaruhi kekebalan, dan keterampilan.
6. Batas tidak jelas
Seperti yang disampaikan sebelumnya salah satu cara sukses adalah perlunya batasan internal.
Misalkan memantau ketakutan, membatasi kebutuhan akan perfeksionisme, kurang kejelasan tentang apa yang diinginkan, membuat perbandingan yang tidak sehat dengan orang lain, atau memiliki monolog batin yang kejam.
Untuk lebih jelasnya, batasan bukanlah tentang mengatakan "tidak" pada segalanya dan memisahkan diri dari semua orang.
Baca Juga: 5 Fakta Menyikat Gigi dan Cara Penggunaan yang Benar
Batasan eksternal yang sehat adalah tentang berkomunikasi dengan orang lain tentang apa yang Anda inginkan, bagaimana Anda ingin diperlakukan, dan apa rencana Anda.
7. Ekspektasi yang Tidak Masuk Akal
Sangat penting untuk bermimpi besar. Begitulah cara kita membiarkan inspirasi dan ide-ide besar muncul ke permukaan kesadaran kita.
Tetapi jika impian kita tidak didasarkan pada realitas sumber daya saat ini, kita mungkin akan mengalami kekecewaan atau bahkan lebih buruk, kehilangan impian kita.
8. Definisi Sukses yang Tidak Masuk Akal
Sangat mudah untuk berpikir bahwa sukses berarti mencapai tujuan yang Anda tetapkan untuk diri sendiri. Tapi ada begitu banyak cara untuk melihat kesuksesan.
Baca Juga: 5 Fakta Menyikat Gigi dan Cara Penggunaan yang Benar
Definisi sukses yang tidak masuk akal mungkin adalah definisi yang hanya memungkinkan untuk satu hasil tertentu. Jika hasil itu tidak tercapai, maka kesuksesan bukanlah hasilnya.
Tetapi jika kita mengizinkan beberapa definisi kesuksesan, kita mungkin menemukan bahwa kesuksesan jauh lebih mudah didapat daripada yang kita duga sebelumnya.***