RINGTIMES BALI - Memiliki anak laki-laki merupakan harapan yang didambakan oleh beberapa orang tua.
Hampir semua anak laki-laki dianggap memiliki keberuntungan sendiri dalam keluarga, terutama keluarga yang mendambakannya.
Di Indonesia sendiri sebagian besar penduduknya menggunakan sistem keturunan secara patriarki, atau sistem keturunan dari ayah atau laki-laki.
Baca Juga: Parenting Style, Gaya Pengasuhan yang Pengaruhi Hidup Anak
Tidak dipungkiri banyak masyarakat kehadiran anak laki-laki di keluarganya, karena dianggap sebagai penerus suatu garis keturunan.
Namun ada beberapa orang tua yang memiliki anak laki-laki justru terlalu dimanja, bahkan tidak diajarkan bagaimana bertanggungjawab dalam hidupnya.
Dikutip dari Instagram Talk Parenting, berikut cara mendidik anak laki-laki agar menjadi pria bertanggungjawab.
Baca Juga: Marak Pelecehan pada Anak, Pentingnya Ajarkan Body Safety
Bantu Anak Mengelola Emosinya
Ajarkan anak laki-laki untuk mengekspresikan perasaannya dengan baik, serta beri dukungan saat anak melakukannya.
Ajak anak untuk mencari solusi dalam menyelesaikan masalahnya, sehingga bisa membuat perasaannya merasa lebih baik.
Ajarkan Empati Pada Anak
Memiliki empati yang besar membuat anak-anak mengerti perasaan orang lain dengan baik, sehingga mereka nantinya bisa memiliki hubungan yang baik kedepannya.
Ajarkan anak untuk memiliki empati dengan memberi pemahaman, jika anak berada pada posisi orang lain.
Baca Juga: 3 Pola Pengasuhan Anak yang Wajib Diterapkan Orang Tua
Kuatkan keyakinan dan kemampuan yang dimilikinya, karena hal tersebut akan menguatkan kualitas dirinya tanpa berlaku sombong.
Serta jangan berikan pujian palsu atau melebihkan suatu hal yang tidak sesuai dengan pencapaian yang diraihnya.
Tanamkan Rasa Hormat Kepada Orang Lain
Seorang anak laki-laki yang tumbuh dengan dampingan orang tua yang tegas, mematuhi peraturan, akan belajar bagaimana menghormati orang lain
Terapkan aturan di rumah mengenai cara berprilaku dan berbicara dengan orang lain, serta berikan konsekuensi yang sesuai agar anak memahami aturan tersebut.
Baca Juga: 4 Cara Efektif Jaga Kesehatan Anak Selama Pandemi Covid-19
Jangan manjakan anak berlebihan dan tidak tega membentak anak saat berprilaku tidak baik.
Perlihatkan Rasa Sayang Dari Orang Tua
Saat kecil mungkin anak laki-laki masih senang dicium dan dipeluk, tapi saat beranjak dewasa mungkin dia tidak akan senang diperlakukan seperti itu.
Cobalah mengganti dengan cara lain, mungkin dengan cara bersalaman, highfive saat anak berhasil akan usahanya, memeluk sejenak saat anak merasa sedih, atau mengelus kepalanya.
Dengan cara-cara tersebut secara perlahan akan timbul rasa tanggungjawab pada anak, karena mereka diajarkan untuk memiliki rasa hormat dan empati kepada orang lain.
Baca Juga: Ciri Hamil Anak Laki-laki dan Perempuan, Salah Satunya Ngidam dan Hasrat Bercinta
Dengan cara tersebut diharapkan anak laki-laki dapat berprilaku baik kepada orang lain, tidak semena-mena, dan menjadi pria bertanggungjawab saat dewasa nanti.***