Parenting Style, Gaya Pengasuhan yang Pengaruhi Hidup Anak

17 Juni 2022, 14:54 WIB
Ilustrasi parenting style pada anak. /Pixabay / Yohoprashant/

RINGTIMES BALI -  Gaya pengasuhan atau parenting style adalah hal yang sangat pribadi dan situasi individu, kepribadian, gaya dan kebutuhan Anda.

Artinya gaya pengasuhan untuk menjadi orang tua yang baik memiliki banyak variabel yang berbeda.

Pola asuh yang berhasil untuk satu keluarga belum tentu akan berhasil pula untuk yang lain.

Baca Juga: 3 Pola Pengasuhan Anak yang Wajib Diterapkan Orang Tua

Namun, yang harus kita pahami adalah pola asuh tetap konsisten, bahkan jika gaya ini muncul berbeda dalam kehidupan nyata.

Dilansir dari mindbodygreen.com berikut ini gaya pengasuhan atau parenting style menurut para ahli

1. Otoriter/disiplin

Menurut Nicole Beurkens, Ph.D., pemilik orang tua CNS memiliki gaya pengasuhan yang kaku, mengontrol dengan tolak ukur 'cara saya'

Orang tua otoriter memiliki yang tinggi, tapi bukan ini masalahnya melainkan adalah sensitivitasnya yang rendah.

Baca Juga: 3 Kesalahan Fatal yang Dilakukan Orang Tua dalam Mendidik Anak

Akibatnya anak akan merasa tidak memiliki kontrol 'hak' atas hidup mereka, harga diri yang berkurang, dan stres yang terpendam.

Contoh otoriter gaya pengasuhan:

  • hukuman dengan keras untuk pelanggaran kecil
  • Jawaban untuk 'mengapa' sering' karena saya sudah bilang begitu'
  • Menuntut tugas atau menetapkan tujuan yang tidak dapat dicapai sementara tidak memberikan dukungan

2. Permisi

Gaya pengasuhan ini, pada dasarnya merupakan versi terbaik dari sebelumnya.

Orang tua yang hangat, tetapi tidak terlalu membuat batasan s eolah-olah orang tua adalah 'sahabat'.

Baca Juga: 4 Cara Efektif Jaga Kesehatan Anak Selama Pandemi Covid-19

'Mereka jarang mengatakan tidak kepada anak mereka, cenderung menggunakan suap untuk membentuk, umumnya tidak memberikan peraturan," kata Beurkens

Namun, gaya pengasuhan ini membuat anak tumbuh tanpa aturan yang jelas. 

Akibatnya berjuang sendiri dan bertanggung jawab, berprestasi lebih buruk di sekolah, cenderung memiliki masalah harga diri.

Contoh: 

  • Baik dalam menghibur, tapi buruk dalam menetapkan batasan
  • TIdak ingin menghukum anak tidak peduli seberapa besar masalahnya
  • Lebih peduli anak mereka menyukai dibandingkan ingin anak mereka tumbuh  dan berkembang.

Baca Juga: Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi, Gunakan Minyak Kayu Putih

3. Tidak terlibat

Orang tua yang tidak terlibat tidak menyesuaikan diri dengan kebutuhan anak mereka, dan umumnya membiarkan mereka sendiri mengurus hidup.

Mereka tidak tertarik pada anak atau kegiatan mereka, tidak menghabiskan banyak waktu untuk terlibat.

Menurut Beurkens, parenting style ini dianggap sebagai gaya pengasuhan yang paling bermasalah.

Pada dasarnya hanyalah pengabaian. akibat anak memiliki masalah dengan hubungan, akademisi, harga diri, kesehatan mental, dan hal lainnya.

Baca Juga: 6 Hal yang Janin di Dalam Kandungan, Suka Dengar Musik Lembut

Contoh:

  • Tidak memberikan hukuman, tapi tidak memuji perilaku baik mereka
  • TIdak menawarkan bimbingan

4. Berwibawa

Gaya pengasuhan ini merupakan cara pengasuhan yang sangat direkomendasikan.

Karena ini membantu anak-anak berkembang menjadi orang yang bertanggung jawab dan peduli.

Orang tua otoritatif dianggap perpaduan yang paling mendukung perkembangan antara orang tua otoritatif dan permisif.

Baca Juga: 6 Tanda Anda Lelah Secara Mental dan Cara Mengatasinya

Anak yang dibesarkan oleh orang tua otoritatif cenderung lebih mudah menyesuaikan diri, memiliki keterampilan sosial yang baik, dan pengaturan emosi dan perilaku yang lebih baik.

Contoh:

  • Semua perasaan yang diterima, tapi tidak dengan perilaku
  • Mendengarkan dan menunjukkan empati akan membantu anak menemukan cara membuat situasi menjadi lebih baik
  • Hukuman sesuai dengan pelanggaran dan biasanya disertai dengan penjelasan serta bagaimana menjadi lebih baik di masa depan.

Baca Juga: 5 Bahaya Gadget pada Anak, Bisa Sebabkan Kelainan Fisik

Gaya pengasuhan akan mempengaruhi segalanya, termasuk bagaimana perasaan mereka tentang diri sendiri.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan gaya pengasuhan Anda dalam pertumbuhan dan perkembangan sebab hal ini akan mempengaruhi selama sisa hidup mereka.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Mindbodygreen

Tags

Terkini

Terpopuler