Heboh Soal Xenobot, Robot yang Mampu Mereplikasi Dirinya Sendiri Tanpa Bantuan Manusia

2 Desember 2021, 17:08 WIB
Sel robot dari Xenobot (kanan), robot yang diklaim bisa berkembang biak sendiri /The Guardian

RINGTIMES BALI – Sebuah tim ilmuwan di Universitas Vermont (UVN) berhasil membuat sebuah robot yang mampu mereproduksi dirinya sendiri tanpa bantuan manusia.

Robot ini mampu mebelan mikroorganisme lain dan mampu membuat replia sendri. Kekampuan robot ini menjadi sebuah inovasi untuk penyembuhan penyakit kanker.

Dinamakan Xenobot, robot ini mampu menelan organisme sel tunggal dan melepaskan “bayi” yang terlihat berbentuk seperti xenobot dan memiliki struktur yang sama.

Baca Juga: Mabes Polri Kerahkan Robot Penyelam Cari KMP Yunicee Tenggelam di Perairan Gilimanuk, Bali

Seperti dilansir dari Interesting engineering pada kamis 2 Desember 2021, tim ilmuwan tersebut telah  mampu menemukan bentuk produksi baru dalam organism yang dirancang komputer (CDO)

Proyek ini telah berjalan dari tahun lalu yang diberi nama “Xenobot” dengan ide untuk menciptakan kehidupan baru yang diciptakan oleh ilmuwan.

Xenobot sendiri dibuat dari sel-sel embrio katak dan kemudian dimodelkan untuk melakukan tugas-tugas tertentu yang diharapkan untuk bisa digunakan dalam penyembuhan suatu penyakit.

Baca Juga: Novel Baswedan Dipecat, Febri Diansyah: Legitimasi Revisi UU KPK Dilakukan oleh Orang Robot yang Sama

Setelah merancang sel, para ilmuwan mengaktifkan sensor dan motor baru pada sel-sel tersebut dan bahkan mampu melakukan replikasi baru dan membuatnya semakin banyak.

Setelah langkah yang besar tersebut peneliti menemukan kalau organisme yang berukuran 0.7mm tersebut malah mati beberapa hari kemudian.

Jadi pihak peneliti tersebut bekerja sama dengan Universitas Vermont untuk menemukan cara dan bentuk yang pas untuk organisme terbaru ini.

Baca Juga: Nasa Tampilkan Keadaan Planet Mars dari Robot 'Perseverance' yang Mendarat di Sana

Banyak bentuk telah diuji namun ada satu bentuk yang memiliki ketahanan  yang  paling baik dan mampu memakan organisme lain untuk bertahan hidup yakni: Pac-Man.

Saat Xenobot ini diberikan waktu untuk berada di cawan petri ambil mengambil beberapa organisme bersel satu di dalam mulut Pac -Man, sel-sel tersebut berubah menjadi bayi Xenobot.

 “Kemudian orang tua itu membangun anak-anak, yang membangun cucu, yang membangun cicit, yang membangun cicit,” kata Sam Kriegman, penulis utama studi tersebut, menjelaskan bagaimana desain tersebut memunculkan generasi Xenobot.

Baca Juga: Samsung Flex OLED, Teknologi Layar HP Lipat Terbaru  di Masa Depan

“Xenobot adalah sel katak yang bereplikasi dengan cara yang sangat berbeda dari cara katak melakukannya. Tidak ada hewan atau tumbuhan yang dikenal sains meniru dengan cara ini, ”lanjutnya.

Jika dikembangkan dengan baik, bukan tidak mungkin kalau Xenobot dapat digunakan sebagai jalan untuk mengembangkan vaksin terbaru.

tentunya robot ini mampu melawan mutasi yang terjadi karena Xenobot akan pasti melakukan mutasi sesuai dengan tugas yang diberikan.

Baca Juga: Haptic Glove, Teknologi Baru dari Meta Yang Kamu Harus Tahu

Namun, proses pengembangan ini membutuhkan waktu yang lama karena masih [perlunya penelitian lanjutan tentang kemungkinan Xenobot untuk digunakan.

Diharapkan, penggunaan AI nanti akan sangat membantu dalam membuat alat biologis ini dan menjadikan sebuah tentara Xenobot yang mampu membantu manusia di masa depan.***

Editor: Annisa Fadilla

Sumber: Interesting Engineering

Tags

Terkini

Terpopuler