Meta Merancang Teknologi Terbaru dengan Nama Kulit Elektronik atau Reskin

18 November 2021, 16:06 WIB
Perubahan nama Facebook menjadi Meta tidak berjalan mulus dari segi kepemilikan merek dagang. Diketahui nama Meta sendiri telah dipakai untuk merek dagang penyedia komputer dan perangkat lunak. /Tangkapan layar Twitter/@meta

RINGTIMES BALI – Perusahaan social media Facebook sempat mengguncang dunia saat Mark Zuckerberg mengubah nama perusahaannya menjadi Meta.

Sekarang, perusahaan tersebut membuat heboh dunia dengan merilis teknologi terbarunya,

Saat perusahaan di perbaharui, ada banyak pekerjaan yang sudah berada di atas meja rancangan. Salah satu teknologi yang menggemparkan dunia yang telah diumumkan adalah kulit elektronik atau Reskin.

Baca Juga: Facebook Resmi Ganti Nama Menjadi Meta, Mark Zuckerberg Umumkan Logo Baru

Dikutip dari NewScientist pada Kamis 18 November 2021, Reskin ini adalah sebuah rancangan teknologi berbasis sentuhan.

Teknologi tersebut akan memberikan dan menambah sensitifitas kulit saat menyentuh sesuatu.

Dalam proyek pertamanya itu, meta melakukan kerjasama dengan Carnegie Mellon University.

Baca Juga: Facebook Resmi Ganti Nama Menjadi Meta, Mark Zuckerberg Umumkan Logo Baru

Kerjasama ini akan berfokus pada pengembangan kulit elektronik yang memiliki sensitifitas tinggi saat mendapatkan rangsangan berupa sentuhan.

Teknologi baru besutan kolaborasi ini di bernama Reskin. Tidak seperti sebuah teknologi, produk baru yang dibuat ini hadir dalam bentuk bahan yang memiliki elastisitas yang tinggi.

Tidak Hanya memiliki sifat elastis, bahan ini juga memiliki fleksibilitas yang tinggi dengan ketebalan mencapai 2-3 milimeter, bahan ini hampir mendekati ketebalan kain sweater.

Baca Juga: Pengadilan AS Minta Facebook Buka Catatan Kekerasan Myanmar pada Rohingya

Ketebalan ini dapat dicapai, karena adanya mikropartikel magnetik yang tertanam pada bahan tersebut.

Dengan menggunakan mikropartikel elektromagnetik, sinyal sentuhan akan dikirim langsung dengan gelombang elektromagnetik

Bahan tersebut yang memiliki fleksibilitas dan elastisitas tinggi memungkinkan untuk dimasukkan ke dalam alat lain, seperti sarung tangan ataupun lengan robotik.

Baca Juga: Kisah Perselingkuhan Wanita Sholehah Berujung Penghinaan, Rumah Tanggaku Hancur Gara-gara Facebook

Tidak hanya itu, dengan penyampaian sinyal tersebut, pemakai tetap bisa merasakan sentuhan tanpa melakukan kontak langsung

Jadi dengan kata lain, saat bahan pelapis Reskin contohnya sarung tangan, melakukan sentuhan ke sebuah benda, secara otomatis mikropartikel akan langsung menyalurkan gelombang elektromagnetik dan dirasakan seperti melakukan sentuhan langsung

Pihak perusahaan Meta dan kolaborasinya juga berkomitmen tidak akan memasukkan komponen teknologi lain ke dalam bahan tersebut.

Baca Juga: 4 Fitur Rahasia Facebook Messenger yang Harus Anda Ketahui

Tidak seperti teknologi sebelumnya yang masih memerlukan sebuah komponen elektronik untuk mengubah sinyal sentuhan yang didapat.

Dengan tanpa menggunakan alat elektronik tambahan, tingkat akurasi Reskin diklaim mencapai 90%.

Selain akurasi yang tinggi, Reskin digadang-gadang bisa mempertahankan fungsi setelah melakukan lebih dari 50.000 interaksi.

Baca Juga: Sebarkan Hoax Terkait Pemilihan Presiden Amerika Serikat, Twitter dan Facebook Bekukan Akun Ini

Selain itu, pengujian yang dilakukan juga menunjukan bahwa Reskin mendeteksi dan mengukur kekuatan tindakan. Hal ini termasuk dengan menangkap, melempar, ataupun melakukan kegiatan fisik yang berat

Menggunakan alat yang lebih sederhana dan memiliki bahan yang bisa diganti, teknologi tersebut dijanjikan akan dibandrol dengan harga yang lebih murah dan tanpa harus melakukan pemasangan ulang dan kalibrasi.***

Editor: Rian Ade Maulana

Sumber: New Scientist

Tags

Terkini

Terpopuler