Cara Bijak Menggunakan Media Sosial, Warganet Harus Paham agar Aman

21 September 2021, 12:20 WIB
Ilustrasi media sosial. /PIXABAY/Pixelkult

RINGTIMES BALI – Banyak orang telah menggunakan media digital untuk semua bidang kehidupan. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini penggunaan media digital kian pesat.

Namun ada beberapa hal yang perlu diwaspadai warganet saat melakukan pertukaran informasi di dunia digital.

Kini apapun bisa dengan mudah terkoneksi dengan siapapun, karena itu maka Anda wajib mengetahui penggunaan media digital secara tepat.

Baca Juga: 4 Hal yang Tidak Diumbar Orang Cerdas di Media Sosial, Simak Penjelasannya

Kemudahan di dunia digital jangan sampai membat Anda lalai menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya.

Jangan sampai jemarin Anda secara tidak sadar ternyata dapat membuly orang lain. Atau mungkin justru Anda bisa membocorkan data pribadi.

Maka, warganet harus memahami dulu bagaimana memanfaatkan teknologi ini dengan baik, tanpa merugikan orang lain ataupun diri kita sendiri.

Baca Juga: 7 Alasan Cowok Tidak Posting Foto Pacar di Media Sosial, Salah Satunya Ada Hati yang Dia Jaga

Terutama bagi mereka yang masih usia sekolah atau remaja, pandai-pandailah memilah informasi dan menyebarkan informasi dan harus cerdas dalam memilih akun yang diikuti.

Jangan sampai media sosial mengganggu kesehatan mental dan hanya membuat rugi. Bukan orang lain, tapi diri kita sendiri yang bakal merasakan kerugiannya.

Berikut beberapa tips dan kiat agar warganet cerdas saat menggunakan media sosial dikutip Ringtimesbali.com dari Pikiran-Rakyat.com berjudul "Warganet Harus Tahu! Cara Cerdas Menggunakan Media Sosial".

Baca Juga: 5 Poin yang Tidak Diumbar Orang Cerdas di Media Sosial, Salah Satunya Amal Kebaikan

1. Jaga etika prilaku berbahasa dan berkomunikasi

Meskipun Anda sedang berada di dunia maya, pasalnya undang-undang mengawasi dan jejak digital tidak akan hilang.

Maka hal itu tetaplah menjaga kesantunan dalam memberikan komentar. Jangan sampai menyinggung, menyakiti atau membully orang lain.

2. Tahan emosi

Sebelum nekat memberikan komentar atau mengunggah curahan hati alias curhat. Ada baiknya tahan emosi dan jangan meluapkan emosi di media sosial, atau Anda bisa merugi sebab dapat mempermalukan diri sendiri dan/atau merugikan orang lain.

Baca Juga: Thierry Henry Keluar dari Media Sosial, Minta Platform Hapus Konten Rasisme

3. Berpikir ulang

Sebelum memutuskan untuk mengunggah sesuatu di medsos, mari kita berpikir berkali-kali agar apa yang kita unggah tidak menyebabkan sesuatu yang merugikan diri kita sendiri atau orang lain.

4. Diary lebih baik

Kalau niat Anda mencurahkan seluruh kekesalan, emosi, ataupun kesedihan, media sosial bukan pilihan yang baik. Diary atau buku harian lebih baik jadi tempat Anda menuliskan semua curahan hati.

5. Hanya manfaatkan sisi positif media sosial

Media sosial punya banyak sisi positif diantaranya menjalin silaturahmi, memamerkan jualan atau dagangan kita, menemukan jejak teman lama dan lain sebagainya. Pastikan Anda hanya manfaatkan media sosial untuk hal-hal positif saja.

Baca Juga: Pacarmu Suka Follow Akun Cewek Cantik di Media Sosial, Ini 5 Cara Menghadapinya

6. Telusuri fakta

Awas ini yang paling berbahaya, jangan sampai Anda menjadi penyebar berita bohong alias hoaks. Ada baiknya Anda telusuri fakta sebelum menyebarkan hal-hal yang tidak dipahami di media sosial.

Sebaliknya saat menerima informasi yang terasa aneh dan janggal, telusuri dulu kebenarannya. Jangan menelan informasi secara bulat-bulat, filter dan telaah.

7. Jaga data pribadi dan privasi

Setiap orang memiliki hak asasi manusia untuk dapat melindungi diri dan atau pribadinya. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 28 G yang berbunyi:

Baca Juga: 3 Manfaat Utama Saat Berhenti Bermain Media Sosial

“Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi”.

Perlidungan ini juga mencakup perlindungan data pribadinya. Setiap individu tentunya memiliki hak privasi atas data pribadi yang dimilikinya.

Yaitu hak untuk dapat mengatur, mengedit, mengelola dan menghapus data pribadi yang dia miliki dan menentukan kapan, bagaimana dan untuk apa data tersebut dikomunikasikan kepada pihak lain.

Baca Juga: Bahaya Umbar Kemesraan di Media Sosial, Ini 6 Akibat Buruknya

8. Filter akun-akun yang diikuti

Media sosial ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang. Kita sering ‘silau’ dengan kehidupan orang lain yang kita lihat di medsos, dan membandingkannya dengan kehidupan kita.

Padahal semua yang tampil di medsos hanyalah kulit luarnya saja. Maka untuk engatasi hal itu, ikutilah akun-akun bermanfaat, menghibur, atau kredibel yang justru bisa menambah wawasanmu. Jauhi akun-akun yang  toxic dan tidak memiliki manfaat apapun.

Barcode Siber Kreasi Kominfo. Dok. Kominfo

9. Waspada dan jangan asal percaya

Saat menerima informasi dari media sosial. Anda harus pandai memilah dan memilih informasi yang baik atau tidak.

Baca Juga: Media Sosial, Penyumbang Depresi Terbesar, Baca Faktanya

Sekirangan informasi itu hanya membuat kesehatan mental Anda terganggu lebih baik hindari dan jauhi.

Dapatkan juga informasi menarik mengenai literasi digital lainnya, kamu dapat mengunjungi laman SiberKreasi melalui https://info.literasidigital.id atau ikuti media sosialnya.

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Siberkreasi Kemkominfo.***(Ari Nursanti/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler