Termasuk Udang Import, 3 Seafood yang Beracun

RINGTIMES BALI –Makanan laut atau seafood memang menu makanan yang lezat.

Seafood yang kerap kali menjadi hidangan makanan adalah ikan laut, kerang laut, udang, kepiting, hingga cumi-cumi.

Selain rasanya yang lezat seafood juga memiliki nutrisi yang mendukung kesehatan, salah satunya adalah ikan laut.

Baca Juga: Kulit Wajah Sehat Berseri, Ini 6 Manfaat Kulit Jeruk untuk Kecantikan

Tetapi taukah anda bahwa beberapa seafood memiliki racun didalam tubuhnya dan berbahaya jika sampai dikonsumsi manusia.

Berikut 3 makanan laut yang tidak direkomendasikan untuk dimakan.

1. Ikan Hiu

Salah satu alasan untuk menghindari ikan hiu untuk dimakan adalah bahwa populasi predator yang luar biasa ini menurun.

Baca Juga: Udang Impor Salah Satu dari Tiga Tak Boleh Dimakan Karena Mengandung Racun

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-rakyat.com dengan judul 3 Seafood yang Tak Boleh Dimakan Karena Mengandung Racun, Salah Satunya Udang Impor

Alasan penting lainnya adalah karena mereka berada di puncak rantai makanan, hiu sering memakan ikan yang terkontaminasi merkuri.

Merkuri adalah neurotoksin yang dapat merusak sistem saraf dan mengganggu fungsi otak normal, yang membuat daging ikan sangat berbahaya bagi anak kecil dan wanita hamil. Semakin tinggi ikan dalam rantai makanan, semakin banyak merkuri yang dimilikinya.

2. Ikan Marlin

Ikan marlin dikenal dengan sirip runcing dan moncongnya yang tajam. Selain itu populasi menurun karena mereka sering ditangkap atau dibunuh.

Baca Juga: Resep Serombotan Klungkung, Makanan Khas ,Murah, Meriah

Karena ikan yang mengesankan ini berada di puncak rantai makanan, mereka juga dapat diisi dengan racun.

Ikan marlin mengandung kadar merkuri yang tidak sehat dan racun yang mungkin akan berbahaya bagi manusia.

3. Udang Impor

Udang impor memiliki beragam kontaminan seperti E. coli, salmonella, listeria, antibiotik, residu kimia, dan banyak lagi.

Baca Juga: Rujak Bir, Si Segar Asli Klungkung

Cari udang yang dibesarkan tanpa bahan kimia atau antibiotik.

Ketika membeli udang mentah perlu untuk melihat tekstur udang yang kuat.***( Kannia Nur Haida Komara/RINGTIMES BALI)