Network
RINGTIMES BALI - Joe Biden akhirnya berhasil memenangkan pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat 2020.
Dirinya mengakhiri pertarungan dengan petahana, Donald Trump setelah memastikan kemenangan terakhir di negara bagian Pennsylvania.
Pennsylvania dengan 20 suara elektoral baru saja memproyeksikan kemenangan Biden, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari laman RRI
Baca Juga: Bingung dan Sedih Tentang Video Syur Mirip Dirinya, Gisel: Mohon Doanya
Seperti data yang dirilis The Guardian, Sabtu, 7 November 2020, Dengan merebut Pennsylvania, Biden total mendapatkan 284 suara elektoral (264 tambah 20 suara elektoral milik Pennsylvania).
Joe Biden telah melewati angka 270 suara elektoral yang diperlukan untuk menjadi Presiden.
Biden menjadi presiden AS yang ke-46, dalam usia yang ke 78.
Baca Juga: Kutip Hadis Nabi Muhammad, Biden Janjikan Ini Pada Umat Islam Jika Menang Pilpres AS 2020
Pennsylvania dengan 20 suara elektoral baru saja memproyeksikan kemenangan Biden.
President Trump sebelumnya memperingatkan Biden untuk tidak mengumumkan kemenangan - sehari setelah dia sendiri menyatakan kemenangan, walaupun penghitungan masih pada tahap awal.
Secara keseluruhan, jumlah pemilih yang memberikan suara dalam Pilpres AS merupakan yang tertinggi dalam 120 tahun dengan sekitar 66.9%.
Baca Juga: Ini Profil Cawapres Kamala Harris 'Polisi' Pendamping Joe Biden di Pilpres AS 2020
Kepada para pendukungnya, pada Jumat malam waktu setempat (Sabtu pagi WIB), Biden kembali mengatakan bahwa "jumlah menunjukkan berita yang jelas, kami akan menang pemilihan."
Sebelumnya Biden, didampingi Kamala Harris mengatakan ia berada dalam jalur untuk menang lebih dari 300 suara elektoral dan menyatakan jumlah orang yang memilihnya merupakan rekor dalam sejarah pemilihan presiden AS - lebih dari 74 juta.***
