Pertama Kalinya, Pasangan Sesama Jenis di Taiwan Bergabung dalam Pernikahan Militer

- 2 November 2020, 18:54 WIB
Pasangan sesama jenis Taiwan yang mengikuti pernikahan massal militer
Pasangan sesama jenis Taiwan yang mengikuti pernikahan massal militer /Reuters

RINGTIMES BALI – Dua orang wanita di Taiwan menjadi perwira militer pertama yang berhasil menikahi pasangan sesama jenisnya, dalam acara pernikahan militer massal yang digelar pada hari Jumat, 30 Oktober 2020 di kota Taoyuan.

Pasangan sesama jenis yang dinikahi oleh dua orang perwira militer tersebut, merupakan seorang warga sipil biasa. Ini merupakan bentuk toleransi terhadap kesetaraan, serta pemberian hak kepada para LGBT.

Dilansir ringtimesbali.com dari Reuters, Kementrian Pertahanan Taiwan menyebutnya bahwa hal ini merupakan sebagai langkah “terbuka dan progresif”. Serta pemberian restu kepada 188 pasangan yang menikah dalam acara pernikahan massal tahunan tersebut.

Baca Juga: Park Ji Sun dan Ibunya Ditemukan Tewas, Tragis hanya Sehari Jelang Ultahnya

Kegiatan ini dianggap sebagai mercusuar liberalisme di wilayah Taiwan tersebut. Untuk pertama kalinya, Taiwan menjadi negara pertama di Asia yang melegalkan pernikahan sesama jenis pada tahun 2019 lalu.

Akan tetapi pulau tersebut akan tetap terpecah karena masalah terkait lainnya seperti, pengasuhan sesama jenis.

Sementara itu, untuk pasangan gay hanya akan diizinkan menikahi pasangan sesama jenisnya yang merupakan orang asing, serta di negara asalnya juga telah melegalkan pernikahan sesama jenis tersebut.

Baca Juga: Waspada Gelombang Kedua Covid-19, Presiden Jokowi: Jangan Lengah!

Di banyak negara, termasuk wilayah Asia lainnya juga menganggap bahwa dunia homoseksualitas masih bersifat ilegal.

Namun Taiwan berani untuk keluar dari zona tersebut, atas nama kesetaraan hak sebagai warga negara dalam menjalani kehidupan yang normal.

“Saya berharap dapat meningkatkan visibilitas kaum homoseksualitas, sehingga orang-orang dapat memahami bahwa kami juga hanya bagian dari kehidupan sehari-hari,” jelas Mayor Wang Wi sambil menangis, setelah menerima akta nikahnya pada upacara di kota Taoyuan.

Baca Juga: 4 Bansos akan Dicairkan Secara Tunai, Cek Terdaftar sebagai Penerima atau Tidak di Sini

Pernikahan massal tersebut dilangsungkan ketika puluhan ribu orang diperkirakan akan bergabung dengan parade tahunan “Pride Taipei” pada hari Sabtu, 31 Oktober 2020 lalu.

Komandan Tentara Taiwan telah memberikan restu kepada dua wanita perwira berseragam militer tersebut, bersama istri sipil mereka yang juga memegang bendera pelangi.

“Kami berharap, keberanian kami dapat menginspirasi lebih banyak lagi rekan-rekan prajurit yang memiliki kepedulian untuk tampil berani. Karena sebenenarnya, kami tidak sendiri,” kata Chen Ying-hsuan, seorang letnan insinyur tempur dari Legiun Kedelapan Angkatan Darat.

Baca Juga: Jadi Kontroversi Lagi, Presiden Macron Keluarkan Pembelaan Berbahasa Arab: Kami Tidak Perangi Islam!

Foto kedua pasangan yang diposting di halaman Facebook Angkatan Darat awal pekan ini, dengan sangat cepat menjadi viral.

Unggahan tersebut menuai banyak pro dan kontra, juga terdapat banyak ucapan selamat dari masyarakat yang terus masuk.

Beberapa komentar positif lainnya, juga mengucapkan selamat kepada Angkatan Darat yang akhirnya menjadi lebih terbuka dan progresif kepada rakyatnya. Serta berbagai macam bentuk dukungan kepada Tentara Nasional Taiwan lainnya.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x