Network
RINGTIMES BALI - Selama pandemi Covid-19, pemerintahberupaya meringankan beban masyarakat yang terdampak dengan berbagai stimulus, tidak hanya di Indonesia, bahkan di luar negeri pemerintahnya pun memberikan bantuan kepada WNI.
Di Indonesia bantuan berupa uang tunai disalurkan sejumlah kementerian untuk masyarakat terdampak sejak beberapa bulan lalu hingga saat ini.
Rupanya, pemerintah negara luar juga memiliki program pemberian stimulus bantuan untuk masyarakat. Salah satunya adalah Negeri Sakura, Jepang.
Baca Juga: Najwa Shihab Ungkap Alasan di Balik Wawancara ‘Kursi Kosong’ Terawan
Seorang pengguna media sosial Twitter dengan nama pengguna @sadnesa_loop menyampaikan pengalamannya sebagai WNI yang tinggal di Jepang dan menerima bantuan dari pemerintah setempat.
Menurut penuturan pria bernama Kevin Pramudya Utama tersebut, ia sebagai warga negara asing di Jepang mendapatkan bantuan sebesar Rp14 juta, sebagaimana dimuat dalam artikel sebelumnya di PORTAL JEMBER dengan judul Viral Kisah WNI Terima Bantuan Pandemi Rp14 Juta dari Pemerintah Jepang
"Kemarin semua warga negara dan orang asing diberi stimulus bantuan 10 万 atau 14 juta rupiah,” tulis Kevin, dikutip dari akun Twitter @sadness_loop
Baca Juga: Menunjuk Kuburan dengan Telunjuk Dilarang! 7 Mitos Tentang Tanah Kuburan Paling Mengerikan,Percaya?
Dalam cuitan yang diunggah pada Minggu, 4 Oktober 2020, tersebut, Kevin juga menyebut bahwa pemerintah Jepang akan menggratiskan vaksin Covid-19 untuk seluruh masyarakatnya.
“Sekarang vaksin corona digratisin juga buat semuanya, teruntuk Jepang, terima kasih sudah menunjukkan bagaimana seharusnya sebuah negara bersikap,” imbuh Kevin.
Untuk membuktikan kepada warganet bahwa yang ia sampaikan adalah fakta, Kevin mengunggah tangkapan layar rekeningnya.
Baca Juga: Menunjuk Kuburan dengan Telunjuk Dilarang! 7 Mitos Tentang Tanah Kuburan Paling Mengerikan,Percaya?
Kevin menyebut Jepang “gila” karena bersedia memberikan bantuan untuk semua warga negara asing yang menetap di Negeri Sakura.
“Jangankan warga negaranya sendiri, bener-bener warga asing yang tinggal semuanya dikasih, 130 juta orang kalikan 14 juta per kepala, gila ya Jepang,” lanjut Kevin.
Kevin mengatakan, ia tidak berharap pemerintah bisa melakukan hal yang sama sebagaimana pemerintah Jepang karena kondisi yang berbeda dan faktor lainnya.
Baca Juga: Dolar AS Terkapar, Rupiah Ngamuk Kuasai Pasar Asia dan Global
Namun, Kevin yakin bahwa pemerintah Indonesia masih bisa memberikan kebijakan yang lebih baik dari yang diberikan saat ini.
Dalam cuitan terakhirnya, Kevin menyampaikan pertanyaan menohok. Menurutnya, Jepang tidak mengenal ideologi Pancasila namun mereka mampu mempraktikkan nilai-nilainya.
“Jepang ga kenal Pancasila, tapi mengimplementasikan sila kelima dengan baik,” tutup Kevin.***(Mohammad Syahrial/Portal Jember)
