Network
RINGTIMES BALI - Tindakan Donald Trump yang keluar dari RS pada saat masa karantina karena positif Covid -19 dikecam sebagai hal yang berbahaya dan gila.
Seperti kita ketahui, Donald Trump dinyatakan positif Covid-19 dan saat ini tengah dirawat di Walter Reed Medical Center di Maryland.
Pada Minggu, 4 Oktober 2020, Trump keluar dari rumah sakit untuk menyapa para pendukungnya yang berkerumun dan menunggu di luar rumah sakit.
Baca Juga: Daftar 14 Wilayah Terancam Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG : Tak hanya Jawa, Selatan Bali Waspada
Saat itu, Trump di dalam mobil, memakai masker, dan melambaikan tangan kepada para pendukung yang terus bersorak.
Trump menyapa para pendukungnya ini degan iring-iringan mobil kepresidenan di depan Walter Reed Medical Center.
Mengenai aksi Trump ini, James Philips yang merupakan dokter di Walter Reed Medical Center, melontarkan kritik dan menyebut tindakan Trump berbahaya.
Baca Juga: Aksi Demo Tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja di Gedung MPR Dilarang Polda Metro Jaya, Ini Sikap Buruh
“SUV presiden itu tidak hanya antipeluru tetapi tertutup rapat terhadap serangan kimiawi. Risiko penularan Covid-19 di dalam sama tingginya dengan di luar prosedur media,” ujar Philips melalui akun Twitternya, dikutip dari Sky News, sebagaimana dimuat dalam artikel sebelumnya di PORTAL JEMBER dengan judul Trump Keluar RS untuk Sapa Penggemar, Dokter Beri Kecaman: Ini Gila!
Philips menambahkan, setiap orang yang berkendara bersama Trump harus melakukan karantina selama 14 hari karena mereka mungkin terpapar virus.
