“Proyek-proyek ini akan menggusur masyarakat lokal, menggunakan lahan pertanian yang berharga, menghancurkan mata pencaharian petani dan mencemari lingkungan. Sementara itu, uang yang dihabiskan di dalamnya berasal dari jumlah yang terbatas, dan tidak lagi tersedia untuk proyek yang diperlukan, pembangunan ekonomi berkelanjutan, proyek yang adil, dan layanan sosial untuk semua orang, ”katanya.
Selain minyak, pertanian merupakan komponen utama perekonomian, menyediakan kebutuhan pokok bagi sekitar 80 persen penduduk.
Ekspor komoditas yang paling signifikan adalah kopi, yang menyumbang $ 30 juta dari ekspor tahunan pada tahun 2016.***(Lusi Nafisa/Zona Jakarta)