Populasi yang termasuk parah mengalami kondisi kemiskinan di Timor Leste terdapat 16,3 persen menurut survey MPI 2020.
Jauh sebelum daftar ini dikeluarkan oleh PBB, Timor Leste sudah lebih dulu diprediksi bakal bangkrut.
Timor Leste yang merupakan negara termuda di Asia Tenggara ini sangat bergantung pada sektor energinya yang menyusut, yang menyumbang 78 persen dari anggaran negara 2017.
Baca Juga: Mantan Menhan 'Tohok' Denny Siregar, Timor Leste Tidak Akan Kembali, 78,5 Persen Kehendak Rakyat
Ladang minyak dan gas utama negara itu, proyek Bayu-Undan yang dioperasikan oleh ConocoPhillips, menyediakan sekitar $ 20 miliar untuk dana minyak bumi selama 10 tahun terakhir, tetapi diperkirakan akan berhenti berproduksi pada tahun 2022.
Para peneliti di lembaga pemikir yang berbasis di Dili, La'o Hamutuk mengatakan kecuali sumber pendapatan baru ditemukan, negara itu bisa bangkrut pada awal 2027.
La'o Hamutuk memperingatkan parlemen Timor Leste tahun lalu bahwa anggaran 2017 sebesar $ 1,39 miliar akan memerlukan penarikan lebih dari $ 1 miliar dari dana minyak bumi.
Dengan rencana pemerintah untuk mengambil hampir empat kali lipat perkiraan pendapatan setiap tahun antara 2018 dan 2021, saldo dana akan turun setidaknya $ 3 miliar, menjadi $ 13 miliar.
Baca Juga: Kemarin, Sempat Trending Ingin Kembali ke NKRI, Ini 8 Fakta Timor Leste
Lembaga pemikir tersebut mendesak pemerintah untuk menilai kembali beberapa mega proyek, mempertanyakan manfaatnya bagi mayoritas rakyat Timor Leste.