Serangan Senin 31 Agustus menghantam posisi tentara Suriah di selatan Damaskus dan fasilitas yang digunakan oleh paramiliter yang didukung Iran, termasuk pejuang Hizbullah Lebanon, di provinsi selatan Daraa, kata Observatorium.
Baca Juga: Israel Disebut Ancam Indonesia Akan seperti Palestina Jika Warga RI Masih Ikut Campur, Faktanya
Untuk diketahui, saat ini Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tengah berupaya membuat negara-negara Teluk menormalisasi hubungan dengan Israel tanpa jaminan negara untuk Palestina terus mendapat penolakan.
Yang terbaru, negara Bahrain menolak langkah Uni Emirat Arab (UEA) ini.
"Bahrain menolak mengikuti langkah Uni Emirat Arab (UEA) dan menegaskan hanya akan menormalisasi hubungan dengan Israel jika Arab Saudi membuat kesepakatan dengan rezim Zionis itu," ungkap media Memo.
Baca Juga: Milisi Hizbullah Mendadak Serang Wilayah Perbatasan Israel-Lebanon
Sikap Bahrain itu telah diungkapkan pada Penasehat Gedung Putih sekaligus menantu Trump, Jared Kushner, yang mengunjungi Bahrain setelah memimpin delegasi AS-Israel ke Abu Dhabi.