Kematian Kakek Ratu Elizabeth Dimanipulasi, Disuntik Mati Dokter Kerajaan

- 25 Agustus 2020, 13:51 WIB
George V (kiri) diklaim disuntik mati oleh Lord Dawson (kanan)./Dailymail
George V (kiri) diklaim disuntik mati oleh Lord Dawson (kanan)./Dailymail /

Dickie Arbiter, mantan juru bicara Ratu juga turut berkomentar. “(Ratu) Mary jelas bukan orang yang bisa memaafkan eutanasia, dia sangat religius tapi juga tak pernah ragu berpendapat. Apakah tindakan Lord Dawson itu hal yang benar? Kita tak berhak untuk menghakimi. Apakah Raja masih bisa diselamatkan? Mungkin tidak tapi jelas dia menderita karena sakitnya.”

Buku harian Lord Dawson bukan jurnal pertama yang mengungkap rahasia George V yang merupakan penguasa Inggris yang mengubah nama dinasti menjadi Windsor dari Saxe-Coburg di tengah meningkatnya anti-Jerman selama Perang Dunia Pertama.

Baca Juga: Langkah Kerajaan Inggris yang Asingkan Pangeran Harry dan Meghan Markle Permanen

Buku harian yang mengungkap bagaimana Raja George V memiliki tato naga dan harimau di lengannya juga akan menjadi bagian dari pameran yang akan digelar di Istana Buckingham pada tahun 2022.

Ratu Elizabeth II bersama tiga pewaris langsung tahta Inggis, Charles, William dan George.
Ratu Elizabeth II bersama tiga pewaris langsung tahta Inggis, Charles, William dan George.

Sebagaimana dimuat dalam artikel sebelumnya di Galamedianews dengan judul "Terungkap, Kakek Ratu Elizabeth Disuntik Mati Malam Hari agar Beritanya Dimuat Koran Pagi Kesayangan" yang dikutip dari Dailymail, Selasa 25 Agustus 2020.

Menurut buku harian resmi yang disusun Pendeta John Dalton, para pangeran Inggris termasuk calon raja George menato lengan mereka saat berkunjung ke Jepang bersama Pangeran Albert Victor di usia remaja tahun 1881.

Baca Juga: Hubungannya dengan Meghan Markle Ditolak Kerajaan, Pangeran Harry Sempat Marah ke Pangeran William

George memilih tato naga dan harimau di kedua lengannya yang menyimbolkan Timur dan Barat. Tidak ada foto tato pangeran dalam Royal Collection tapi buku harian George memberikan rincian mengenai sejumlah pengalamannya. Termasuk bagaimana rasanya ditato.

“(Penato) merajah naga besar yang tengah menggeliat di lengan dengan warna biru dan merah dalam waktu sekitar tiga jam. Pertama dia membuat sketsa pada kulit dengan tinta dan air India, kemudian mencampur warna yang diperlukan dengan alat kecil yang terlihat seperti sikat rambut..”***

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Galamedianews Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x