Titik Api di Amazon Semakin Meningkat, Apa Yang Terjadi ?

- 9 Agustus 2020, 20:27 WIB
/

RINGTIMES BALI - Amazon adalah hutan hujan terbesar di dunia dan pemasok lebih dari 70 persen oksigen yang ada di bumi. Seperti dilansir pada BBC, kebakaran yang terjadi di Amazon, Brazil, sekarang sudah mencapai titik berbahaya.

Bayangkan, 28 persen peningkatan kebakaran hutan semenjak tahun lalu. 28 persen adalah angka yang terlampau drastis. Sebagai analogi, jika ekonomi Indonesia naik 28 persen, Indonesia akan menjadi negara terkaya di dunia.

Kebakaran hutan ini diakibatkan oleh kebijakan presiden Brazil sendiri, Jair Bolsonaro dengan menggalakkan aktifitas pertambangan dan agrikultur di daerah Amazon.

Baca Juga: Terungkap Bocah 14 Hari Hilang Disambar Buaya Besar karena Tengah Cari Keong

Sudah banyak sekali peringatan dari NGO internasional pada Jair Bolsonaro terkait kebijakannya termasuk dari investornya sendiri. Lalu apa yang terjadi jika kebakaran hutan di Amazon terus berlanjut? Patut digaris bawahi, Amazon memproduksi hampir 70% oksigen yang ada di bumi.

Jika kebakaran ini berlanjut, maka yang terjadi adalah : Spesies binatang dan tumbuhan akan berkurang lebih hampir setengah karena Amazon adalah habitat dari ratusan ribu spesies.

Lalu akan terjadi kehilangan kemungkinan untuk kepentingan medis. Lebih dari 90 persen obat - obatan untuk penyakit baru, adalah ekstrak yg diambil dari hutan Amazon.

Baca Juga: Beirut Rusuh Usai Ledakan Dahsyat, Kota Hancur, Status Darurat Dipasang

Untuk sekitar kawasannya, akan ada banjir berkepanjangan, sedangkan untuk dampak mendunia, akan terjadi kemarau panjang dimana mana.

Dan yang paling menakutkan adalah, pendaur ulang Co2 kita akan secara dramatikal berkurang.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x