Diberi Keputusan Oleh Turki, Suriah Bangun Hagia Sophia Baru 'Untuk Balas Dendam'

- 31 Juli 2020, 18:28 WIB
Hagia Sophia telah dialihfungsikan oleh Turki dari museum menjadi masjid.
Hagia Sophia telah dialihfungsikan oleh Turki dari museum menjadi masjid. /Middle East Monitor

RINGTIMES BALI - Pembangunan replika Hagia Sophia sebagai bentuk penentangan atas keputusan Turki mengubah situs yang masuk daftar UNESCO itu menjadi masjid, pembangunan replika ini diumumkan pemerintah Suriah

Mini Hagia Sophia akan dibangun di Provinsi Hama dan pendanaan akan dibantu oleh sekutu utama pemerintah Suriah, Rusia.

Untuk menunjukkan pentingnya dialog damai antara agama-agama besar, dibangunlah miniatur Hagia Sophia.

Baca Juga: Tukik Kembali Muncul di Pantai Petitenget Badung Bali

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiranrakyatbekasi.com dengan judul 'Balas Dendam' Atas Keputusan Turki, Suriah Akan Bangun Hagia Sophia Baru

Menurut portal berita Lebanon, Al-Modon, ide pembangunan itu digagas oleh pemimpin milisi loyalis pro-rezim Suriah, Nabeul Al-Abdullah.

Setelah mendapatkan persetujuan dari uskup Gereja Ortodoks Yunani di Hama, Nicolos Baalbaki, rencana itu kemudian disampaikan kepada militer Rusia di Suriah.

Baca Juga: Kasus Yodi Prabowo Dibuka Kembali, Ini Penjelasanya

Seperti dikutip dari Middle East Monitor, Hagia Sophia tiruan itu akan dibangun di kota Al-Suqaylabiyah yang mayoritas berpenduduk Ortodoks Yunani.

Miniatur itu didirikan di atas sebidang tanah yang disumbangkan oleh Al-Abdullah. Tim Rusia di pangkalan militer Hmeimim di Latakia dilaporkan telah memulai rencana pembangunan itu.

Suriah dinilai sebagai lokasi ideal untuk mini replika Hagia Sophia. "Tidak seperti Turki, ini adalah negara yang jelas-jelas menunjukkan kemungkinan dialog antaragama yang damai dan positif," kata anggota parlemen Rusia Vitaly Milonov seperti ditulis surat kabar berbahasa Arab Rai Al-Youm.

Baca Juga: Disebut Meniru Pangeran Harry, Pangeran William dan Kate Middleton Bantu Warga Terdampak Corona

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan resmi memfungsikan kembali Hagia Sophia menjadi masjid pada 10 Juli lalu.

Hagia Sophia awalnya berfungsi sebagai gereja selama 916 tahun sampai penaklukan Istanbul. Lalu beralih menjadi masjid dari tahun 1453-1934.

Kemudian di beberapa waktu terakhir, situs tersebut difungsikan sebagai museum selama 86 tahun.

Baca Juga: Warga Kebingungan, Sapi Qurban Lepas dan Mengamuk Sampai Kerumah Warga

Rencana Suriah membangun kembali Hagia Sophia itu dipandang sebagai isyarat balas dendam terhadap Turki dalam perang sipil di negara itu.

Turki terlibat dalam konflik di Suriah sejak perang saudara di sana pecah tahun 2011. Militer Turki mendukung kelompok pemberontak yang berusaha menggulingkan rezim Presiden Bashar al-Assad. Sementara rezim pemerintah dibantu Rusia dan Iran.

Pembangunan miniatur Hagia Sophia juga dianggap sebagai cara Assad untuk menunjukkan diri sebagai pelindung komunitas Kristen Suriah.***(Ikbal Tawakal/pikiranrakyatbekasi)

 

Editor: I Ketut Subiksa

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x