RINGTIMES BALI - Di tengah pandemi corona, aplikasi zoom menjadi andalan dalam berkomunikasi.
Bahkan aplikasi zoom sudah banyak digunakan untuk membuat berbagai kegiatan dengan banyak partisipan.
Belakangan ini sempat beredar kabar bahwa aplikasi zoom tidak memiliki keamanan data yang kuat. Sehingga dikhawatirkan dapat di jadikan celah untuk meretas data penggunanya.
Baca Juga: Apes! Sempat Dikaitkan dengan Kematian Editor Metro TV, Si Pelakor Kini Nganggur
Selain itu aplikasi zoom di klaim telah menjual data pribadi penggunanya ke Facebook dan dark web. Pemilik dari aplikasi zoom juga telah meminta maaf.
Dilansir dari Pikiranrakyat-Cianjur.com dari akun instagram Jabar ada er Hoaks pada Kamis 30 Juli 2020, terdapat keterangan dan fakta sebenarnya untuk meluruskan kejadian yang sebenarnya.
Baca Juga: Hindari Penularan Covid-19 di Kantor, Perhatikan 14 Langkah Berikut
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrakyat-Cianjur.com dengan judul Cek Fakta : CEO Aplikasi Zoom Dikabarkan Jual Data Penggunanya ke Facebook dan Dark Web.
Baca Juga: Ditangkapnya DjokTjan, Pintu Masuk Kasus Suap Pejabat di Pusaran Djoko Tjandra