Korea Utara Umumkan Darurat Korona, Tutup Perbatasan Korsel tapi Perbatasan Tiongkok Dibuka

- 27 Juli 2020, 07:20 WIB
Kim Jong Un.*/New York Post via RIngtimesbanyuwangi PRMN
Kim Jong Un.*/New York Post via RIngtimesbanyuwangi PRMN /

RINGTIMES BALI - Pemimpin Korea Utara, kim Jong Un, menetapkan lockdown pembatasan kota Kaesong setelah penemuan kasus terinfeksi corona pertama di kota tersebut.

Kantor pusat berita resmi Korea melaporkan bahwa minggu lalu, Presiden kim jong un mengadakan Rapat darurat politburo untuk mengimplementasikan sistem darurat maksimal serta isu deretan tertinggi terkait virus tersebut.

Kim mengatakan, ”virus ganas tersebut bisa dikatakan telah masuk ke negeri ini, dan pemerintah mengambil tindakan pencegahan dengan menutup Kota Kaesong secara total." lanjut media tersebut.

Baca Juga: Ini 4 Skandal Cinta Misterius tapi Konyol Ala Idol K-Pop, Tingkahnya Bikin Geleng-geleng Kepala

Jika dipastikan, kasus ini menjadi kasus pertama covid-19 di Korea Utara, dimana infrasuktur medis terlihat tidak memadai menghadapi wabah apapun.

KCNA mengatakan, seorang penyeberang yang meninggalkan korea selatan tiga tahun lalu kembali pada 19 Juli 2020 secara ilegal menyebrangi perbatasan yang membagi kedua negara tersebut dan dijaga ketat.

Jarang sekali seseorang meninggalkan Korea Selatan (Korsel) melalui perbatasan yang paling aman tersebut, dimana terdapat ranjau paku dan pos penjagaan di sana.

Baca Juga: 346 Anak Positif Covid-19, Ini Kiat Pemerintah Lindungi Anak di Masa Pandemi

Tetapi militer korea selatan mengatakan bahwa ada kemungkinan besar seorang penyeberang baru saja kembali.

Seorang berumur 24 tahun diyakini kembali masuk ke korea utara setelah diselidiki untuk kasus pemerkosaa di selatan, menurut sejumlah laporan media serta para penyeberang.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Al Jazeera Ringtimes Banyuwangi (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x