Merujuk USA Today, setelah virus Korona baru diidentifikasi oleh otoritas Tiongkok pada 7 Januari 2020, sejak itu Kementerian Kesehatan Italia belum mengumumkan penemuan obat atau mengubah pendiriannya tentang apa yang menyebabkan covid-19.
Masih dari sumber yang sama, WHO juga tidak melarang otopsi pasien covid-19. WHO dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) merilis pedoman bagi petugas kesehatan untuk melakukan otopsi secara aman terhadap pasien COVID-19 yang terkonfirmasi.
Oleh karena itu, informasi dalam pesan berantai yang menyebut bahwa Italia telah membuktikan kebohongan Covid-19 melalui autopsi adalah salah dan menyesatkan.