Ilmuwan Temukan Virus Corona Baru yang Diduga Dibawa oleh Anjing

- 21 Mei 2021, 21:13 WIB
Anjing diduga jadi perantara baru virus Corona
Anjing diduga jadi perantara baru virus Corona /PIXABAY/PicsbyFran

RINGTIMES BALI - Para ilmuwan telah menemukan virus corona jenis baru pada seorang anak yang dirawat di rumah sakit karena pneumonia di Malaysia pada tahun 2018.

Jika virus tersebut dipastikan sebagai patogen manusia, makan akan menjadi virus corona kedelapan, dan virus corona yang dibawa oleh anjing pertama, yang diketahui menyebabkan penyakit pada manusia.

Pada beberapa studi, tidak membuktikan bahwa pneumonia disebabkan oleh virus, yang mungkin tidak dapat menyebar di antara manusia.

Namun temuan yang dipublikasikan pada Kamis di jurnal Clinical Infectious Diseases menyoroti tentang virus yang proaktif berpindah dari hewan menuju manusia.

Baca Juga: YouTuber Korea Selatan Dituduh Sebarkan Hoaks Kematian Demi Konten

Dikutip Ringtimesbali.com dari Japan Times, Dr. Gregory Grey seorang ahli dalam penyakit menular. dan epidemiologi di Duke University mengatakan bila hal tersebut mungkin saja terjadi, dan ia tidak menutup kemungkinan akan hal itu.

"Saya pikir pesan utamanya di sini adalah bahwa hal-hal ini mungkin terjadi di seluruh dunia, di mana orang-orang bersentuhan dengan hewan, terutama kontak yang intens, dan kami tidak mengangkatnya,"ujarnya.

"Kita harus mencari hal-hal ini. Jika kami dapat menangkapnya lebih awal dan mengetahui bahwa virus ini berhasil masuk ke tubuh manusia, maka kami dapat menguranginya sebelum menjadi virus pandemi,” sambungnya.

Baca Juga: Kabar Duka Selimuti Gaza, Usai Serangan Roket Israel, 228 Warga Palestina Meninggal

Tujuh virus korona saat ini diketahui menginfeksi manusia. Selain SARS-CoV-2 yang merupakan virus penyebab Covid-19, terdapat juga virus corona penyebab SARS, MERS dan flu biasa.

Banyak dari virus ini diyakini berasal dari kelelawar, tetapi dapat berpindah dari kelelawar ke manusia, baik secara langsung atau setelah singgah di inang hewan lain.

Ilmuwan telah mengetahui selama puluhan tahun bahwa virus corona dapat menyebabkan penyakit pada anjing, namun hingga saat ini belum ada bukti bahwa virus corona pada anjing dapat menginfeksi manusia.

Baca Juga: Terungkap Alasan Israel Mati-matian Ingin Kuasai Masjid Al Aqsa, Ternyata Ada Terowongan Rahasia

Para ilmuwan masih belum bisa memastikan apakah itu anjing yang menularkan virus baru ke pasien, kemungkinan itu adalah seekor anjing, kata Gray. tetapi inang hewan perantara lainnya, termasuk kucing, mungkin bertanggung jawab.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Japan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah