Network
RINGTIMES BALI - China pada hari Minggu 16 Mei 2021 kemarin mengkritik Amerika Serikat (AS) karena memblokir pernyataan Dewan Keamanan PBB tentang kekerasan Israel ke Palestina dan mendesak upaya internasional untuk menghentikan pertumpahan darah.
"Sayangnya, hanya karena halangan satu negara, Dewan Keamanan belum dapat berbicara dengan satu suara pun," kata Menteri Luar Negeri China Wang Yi.
Dilansir Ringtimesbali.com dari CNA, China merupakan negara yang juga memegang jabatan presiden bergilir Dewan Keamanan, maka Wang Yi berhak mengatakan kritikannya pada sesi virtual kemarin.
Baca Juga: Sekjen PBB Minta Kekerasan Israel ke Palestina Dihentikan
"Kami meminta Amerika Serikat untuk memikul tanggung jawabnya yang semestinya," ucap Wang Yi.
AS, sekutu utama Israel, menunda sesi Dewan Keamanan dari minggu lalu dan menunjukkan sedikit antusiasme untuk sebuah pernyataan yang lebih komperhensif.
Pemerintahan Presiden Joe Biden mengatakan sedang bekerja di belakang layar dan bahwa pernyataan Dewan Keamanan dapat menjadi bumerang.
Baca Juga: China Tuduh AS Abaikan Palestina Usai Blokir Pertemuan Dewan Keamanan PBB
Dalam sambutan publiknya, Biden dengan tegas mengatakan bahwa Israel dibenarkan membela diri dalam menanggapi tembakan roket oleh Hamas.
Wang mendesak gencatan senjata segera dan menyerukan Dewan Keamanan untuk mengambil "tindakan tegas," termasuk mengulangi dukungan untuk solusi dua negara.
